Rudy pun mengatakan, di beberapa wilayah telah tersebar peralatan pemantau guncangan.
"Kalau tsunami bisa dibuat alatnya.
"Tapi gempa kan bisa tiba-tiba," kata Rudy.
Selain hal tersebut, karena gempa bisa terjadi kapan saja.
Maka, BMKG mengimbau agar masyarakat lebih waspada.
Baca Juga: Lagi Digodok, Google Umumkan Ciptakan 'Seismometer Mini' di Android Untuk Mendeteksi Gempa Bumi
"Di manapun, wilayahnya harus melakukan kewaspadaan dan siap siaga terhadap gempa dan tsunami," jelas Rudy.
Lebih lanjut, BMKG berharap warga Sumba tidak perlu menanggapi rumor yang terlanjur viral dan belum bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Arief Tyastama menuturkan sampai sekarang belum ada tindak lanjut pelaporan akun Facebook yang membuat keterangan yang meresahkan warga itu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR