Belum Resmi Purna Tugas, Pejabat Kondang Ini Akui Tak Malu Banting Setir Jadi Pedagang Batik

Belum Resmi Purna Tugas, Pejabat Kondang yang Punya Posisi Mentereng Ini Akui Tak Malu Banting Setir Jadi Pedagang Batik 

Nakita.id - Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma dikenal sebagai Wali Kota Surabaya.

Sosoknya kerap jadi sorotan lantaran gaya kepemimpinannya yang tak jarang banjir apresiasi.

Kini masih menjabat sebagai Wali Kota, tetapi Risma dikabarkan segera berpamitan dari kursi jabatannya.

Namun, Risma sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Bukan Kabar Buruk, Sempat Kena Marah Presiden karena Kasus Corona yang Tak Terkendali, Kini Risma Sebut Kondisi Surabaya Makin Baik dan Sudah Tak Lagi Jadi Zona Hitam

Pensiun sudah di depan mata, Risma pun membeberkan rencana apa yang akan dilakukan ke depannya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan keinginannya untuk membuat usaha batik.

Apalagi, jabatan Risma tahun depan bakal berakhir setelah dua periode memimpin Surabaya.

"Memang saya pengen jualan batik disini," kata Risma saat opening kafe Historisma milik putra sulungnya Fuad Bernardi di kawasan Bratang, Selasa (25/8/2020) malam.

Menurut Risma, bagi dia tak perlu merasa malu.

Meskipun dia merupakan orang nomor satu di Surabaya, namun ketika purna dia ingin membuka usaha.

Baginya, tak ada kata gengsi.

Baca Juga: Usai Menangis Hingga Nekat Bersujud di Hadapan Dokter, Kini Terbongkar Fakta Baru Tentang Walikota Risma yang Tidak Diketahui Banyak Orang

"Saya pikir gak ada yang perlu dimalukan, kalau di luar negeri habis jadi Wali Kota, habis jadi apa tiba-tiba jadi apa, saya gak perlu harus malu dan gak perlu harus gengsi," kata Risma.

Rencananya, usaha yang akan dibuat Risma itu bakal menjadi satu lokasi dengan tempat kedai milik Fuad Bernardi.

Kebetulan usaha itu menempati rumah masa kecil Risma di Jalan Bratang Binangun nomor 17 Surabaya.

Meski nampak sederhana namun Risma mengatakan yang terpenting adalah ketelatenan dalam menjalankan usaha.

"Aku pingin punya usaha (batik) itu," kata Risma.

Apalagi, Risma mengatakan jika dalam keluarganya hal itu sudah biasa.

Sejak kakeknya, jiwa berwirausaha itu memang sudah ada.

Baca Juga: Cucuran Keringatnya Berantas Virus Corona Tak Kunjung Berbuah Manis, Wali Kota Risma: ‘Kalau yang Sakit Bisa Sembuh Diganti Nyawa Saya, Saya Ikhlas’

Meskipun kakek Risma merupakan seorang kiai namun juga merupakan pedagang. Sehingga dia tak heran jika putranya, Fuad memilih terjun di dunia wirausaha.

"Gak aneh lagi, karena kami memang keturunan pedagang," ucap Risma.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jatim dengan judul: Tahun Depan Purna Tugas, Wali Kota Risma Ungkap Rencana Dagang Batik di Surabaya

PROMOTED CONTENT