Johanes pun juga membenarkan jika cara memasak daging yang sembaranganlah mengakibatkan penyakit.
Ia menyarankan agar tidak membakar daging kambing hingga gosong.
Saat proses pembakaran atau pemanggangan, protein pada daging kambing yang terkena panas tinggi bisa berubah menjadi zat karsinogen.
Meskipun arang yang selama ini disebut sebagai penyebab kanker juga mitos, tetapi memang ada baiknnya untuk tidak terlalu sering mengonsumsi daging panggang atau sate.
Dalam seminggu, cukup satu kali saja mengonsumsi daging panggang agar tidak terserang kanker.
"Kalau makan di-grill itu cukup seminggu sekali. Jangan tiap hari (bisa) bikin kanker," ujar Johanes.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR