Bahkan, mengonsumsi daging kambing memicu darah tinggi hanyalah sebuah mitos yang selama ini beredar di masyarakat.
Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos.
Menurutnya, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan menyebabkan seseorang mengalami darah tinggi.
"Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus," kata Johanes.
Bahkan menurut penelitian, daging kambing memiliki manfaat baik dibandingkan dengan daging sapi karena kandungan lemak dan kolesterolnya lebih rendah.
Dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya 3,03 gram dan daging sapi 7,72 gram.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR