“Jika itu sesuatu yang kamu sukai, kamu akan mencoba apa saja untuk mendapatkannya, dan itulah yang saya lakukan,” kata dia.
Ketika pertama kali memulai perjalanannya, dia merasa diintimidasi oleh gym.
“Suamiku bilang semua orang ada di sini karena alasan yang sama denganmu. Semua orang ingin menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka,” kata dia.
Miriam bertahan, dan sekarang ia merasa dedikasi adalah kunci untuk fisik yang luar biasa.
Ia juga kerap memberi nasihat kepada orang lain yang ingin menurunkan berat badan.
“Tidak ada pil ajaib, tidak ada sihir apa pun yang akan membuatmu berhasil menurunkan berat badan,” ujar Miriam.
Baca Juga: Sakitnya Kuret Tak Sebanding Duka Kehilangan Calon Anaknya, Fairuz A Rafiq Curhat Pilu Ungkap Pesan untuk Sonny Septian
Inilah yang disebut berolahraga karena suatu alasan.
Kerja keras dan dedikasi bakal membawa siapa pun pada tujuan yang diinginkan.
Miriam juga menyarankan banyak orang yang ingin seperti dia untuk tak mendengarkan apa kata orang, dan tetap menjalani semua yang sudak menjadi komitmen.
Sekarang, Miriam menjalani gaya hidup yang lebih sehat, dia juga yakin bahwa anak-anaknya juga makan lebih sehat.
Lebih lagi, di luar keluarganya, penurunan berat badan yang dia alami mampu menyentuh kehidupan orang lain.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Ditinggal Suami karena Gendut, Wanita Ini Turunkan Berat Badan 30 Kg)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR