Hal ini bisa memicu risiko seseorang mendapatkan terlalu banyak dan terlalu sedikit nutrisi tertentu.
Lebih lanjut, Piliang mengatakan, seseorang bisa mengalami karotenemia jika makan setidaknya sekitar 10 wortel sehari selama beberapa minggu.
Ironisnya, tidak hanya orang dewasa, Piliang justru menyebut anak kecil lebih berisiko tinggi terkena karotenemia dari makanannya.
"Anak-anak kecil mungkin berisiko lebih tinggi terkena karotenemia karena makanan bayi yang dihaluskan seperti labu dan wortel," kata Piliang.
Akan tetapi, jangan panik dulu, Moms.
Piliang mengatakan, kasus karotenemia jarang terjadi, biasanya hanya 1-2 kasus dalam setahun.
Ia juga menegaskan, karotenemia tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya.
Meski begitu, jika Moms melihat ada sesuatu yang tidak beres pada kulit, seperti munculnya rona kuning, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Pasalnya, penyakit ginjal, penyakit kuning, penyakit tiroid, diabetes, dan anoreksia, dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Saat mengalami karotenemia, bagian putih mata harus tetap putih, tidak seperti penyakit kuning di mana bagian putih mata berwarna kuning.
Nah, itu dia Moms bahayanya mengonsumsi wortel secara berlebihan. Mulai sekarang, makan wortel secukupnya saja ya, Moms!
Source | : | Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR