Saat ke restoran khas China para koki dengan cekatan menumis makanan dengan wajan yang berapi-api. Hal itu dikenal pula dengan wok hei.
Berikut ini penjelasan tentang wajan dan wok hei:
1. Sejarah wajan di China
Wajan besi menjadi populer dalam masakan pada Dinasti Song (960-1279 M).
Wajan biasa terbuat dari baja karbon yang relatif ringan dan memungkinkan panas mengalir dengan cepat.
Wajan berkualitas tinggi dibuat dengan tangan oleh pandai besi.
Langkah terpenting dalam membuat wajan besi adalah dengan memalu wajan untuk membuat permukaan anti lengket.
Secara tradisional, wajan digunakan di atas perapian bergaya lubang (tungku) dengan api besar.
Bagian bawah wajan yang melengkung tidak hanya memberikan permukaan memasak yang lebih besar, tetapi juga membuat pencampuran dan pelemparan bahan masakan lebih merata.
2. Apa itu wok hei?
Melansir Guide Micheline, menumis dengan wajan di China dikaitkan dengan istilah wok hei.
Wok hei adalah aroma arang kompleks yang dengan cepat menyelimuti hasil tumisan dengan wajan.
Wok hei juga merupakan ciri khas dari koki masakan China.
Wok hei secara harfiah diterjemahkan sebagai 'nafas dari wajan'.
Hasil dari interaksi yang kompleks dari faktor-faktor yang merupakan bagian sains, sebagian seni, sebagian "sihir" sehingga menciptakan makanan dengan cita rasa yang khas. Hanya bisa didapat jika dimasak dengan wok atau wajan.
Baca Juga: Tak Selalu karena Makanan, Ternyata Kurang Tidur 15 Menit Sebabkan Kenaikan Berat Badan Signifikan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR