Nakita.id - Sudah tak asing lagi ya dengan selada?
Selada sering digunakan sebagai lalapan, tambahan dalam burger, atau olahan lezat lainnya.
Di balik hijau dan segarnya selada, ternyata sayur ini memiliki keistimewaan yang masih jarang diketahui orang.
Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari Smithsonian Magazine, selada dianggap sebagai simbol suci dari seksualitas.
Bentuk selada yang disebut mirip lingga membuatnya dikaitkan dengan Min atau Dewa Kesuburan Mesir selama hampir 3000 tahun.
Seorang profesor Egyptology di American University di Kairo menjelaskan eksitensi selada sebagai makanan kesukaan Dewa Kesuburan.
Tujuan mengonsumsi selada tak lain agar performa seksual terus meningkat.
Lalu bagaimana dengan bukti ilmiah tentang selada yang dipercaya sebagai obat kuat alami?
Melansir dari The Sun, pada dasarnya sayur-sayuran hijau sangat membantu menambah energi, Dads.
Kebanyakan sayur yang berwarna hijau kaya akan vitamin C dan zat besi.
Dijelaskan oleh Ahli Gizi, Jackie Newson dari Abundance and Health bahwa seseorang yang kekurangan zat besi maka berisiko mengalami kelelahan.
Dengan begitu, menjaga asupan vitamin C dan zat besi dapat secara efektif mendongkrak libido.
"Zat besi yang rendah diketahui bisa menyebabkan pada kelelahan, karena terlibat dalam produksi hemoglobin dan oksigenasi sel darah merah.
"Vitamin C secara signifikan meningkatkan penyerapan zat besi.
"Jadi penting untuk mendapatkan kombinasi ini dalam makanan Anda.
"Vitamin C dibutuhkan untuk sintesis karnitin yang merupakan nutrisi lain yang diperlukan untuk produksi energi," jelas Jackie.
Untuk bisa menambah gairah sebelum berhubungan intim dengan pasangan, Dads bisa mengonsumsi selada terlebih dahulu.
Beragam olahan yang bisa dicoba dan mudah untuk meraciknya yaitu salad, jus, atau tambahan dalam tumisan.
Selamat mencoba di rumah, Dads!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,The Sun |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR