Nakita.id - Siapa yang tak suka sayur bayam?
Hampir setiap orang pasti menyukai sayuran yang satu ini.
Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang memang dipercayai mengandung banyak vitamin.
Tak heran bila bayam dijadikan sebagai makanan andalan bagi kebanyakan orang.
Bahkan banyak kaum Moms yang memanfaatkan sayur bayam untuk menyuapi anaknya makan.
Bayam memang terbukti mengandung banyak vitamin, mineral, dan juga serat yang tinggi.
Karena itu lah bayam dijuluki sebagai sayuran yang bisa memberikan manfaat kesehatan berlebih.
Akan tetapi, Moms wajib tahu! Meski mengandung vitamin yang banyak ternyata terlalu banyak makan bayam juga memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Bahaya tersebut bisa datang apabila seseorang mengonsumsi bayam secara berlebihan.
Bahkan mengonsumsi bayam secara berlebih bisa mendatangkan penyakit mematikan.
Baca Juga: Sehat Bahkan Cegah Berbagai Penyakit, Bayam Justru Bisa Berbahaya Jika Dimasak Seperti Ini
Salah satu penyakit mematikan tersebit adalah batu ginjal Moms.
Melansir dari Tribunnews.com, sayur bayam mengandung zat alami yang disebut oksalat.
Baca Juga: Selain Cegah Penuaan Dini, Jus Bayam Ternyata Juga Bisa Bikin Kulit Tetap Sehat dan Bebas Jerawat
Bila berlebihan mengonsumsi pangan kaya oksalat diketahui dapat menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut hyperoxaluria.
Kondisi ini terjadi saat kristal oksalat bergabung dengan kalsium di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Baca Juga: Resep dan Bahan MPASI 12 Bulan Sehat: Muffin Bayam Cegah Si Kecil Gampang Sakit
Adanya batu ginjal dapat dirasakan dengan beberapa gejala seperti rasa sakit yang tajam di punggung bawah, alat kelamin atau paha bagian dalam, masalah kencing, mual dan perut kembung.
Maka dari itu, meski dikenal menyehatkan mengonsumsi bayam tetap harus ada porsinya.
Pasalnya jika berlebih bukan justru mendatangkan manfaat baik Moms.
Tapi justru membuat Moms mengalami hal buruk yang tentu saja merugikan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR