Pernah Coba Teh Linden? Khasiatnya Mampu Cegah Penyakit Jantung hingga Bronkitis, Cara Buatnya Pun Mudah!
Nakita.id - Risiko tekanan darah tinggi menyebabkan seseorang bisa terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian.
Oleh karena itu ada baiknya kita menjaga tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.
Salah satu minuman tersebut adalah teh linden yang terbuat dari bunga jeruk nipis.
Baca Juga: Tak Perlu Eyelash, Bulu Mata Bisa Lentik Alami dengan Teh Hijau, Begini Caranya
Teh linden terkenal sebagai herbal yang mampu meningkatkan detoksifikasi, mengurangi rasa sakit, dan kecemasan.
Hal ini karena teh linden mengandung antioksidan, minyak atsiri, dan senyawa penyembuhan lainnya.
Selain itu, teh linden juga mengandung flavonoid, tiliroside, quercetin, da kaemprerol, yang mampu menurunkan inflamasi dan pembengkakan.
Maka, ini manfaat tak terduga jika seseorang mengonsumsi teh linden secara rutin.
Kaya antioksidan
Sebuah penelitian menunjukkan teh linden sangat tinggi flavonoid, tiliroside, quercetin, dan kaempferol.
Senyawa ini telah terbukti dalam banyak penelitian menawarkan perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif, yang dapat merusak sel.
Jika mengonsumsi teh linden secara rutin dapat membantu mendukung kesehatan mata, jantung, dan kulit dan secara umum dapat mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Minum Teh Setelah Makan Timbulkan Efek Samping Ini untuk Tubuh
Menurunkan kecemasan
Mengapa teh linden baik untuk kecemasan?
Studi terbaru menunjukkan bahwa teh linden mungkin memiliki efek menenangkan karena meniru efek neurotransmitter GABA, yang menghambat rangsangan dalam sistem saraf.
Kandungan antioksidan seperti flavonoid dalam teh linden juga diduga membantu mengatur aktivitas sistem saraf.
Beberapa orang melaporkan mengalami penurunan tekanan darah dan nyeri terkait ketegangan, seperti sakit kepala karena tegang, saat mengonsumsi teh linden.
Ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketidaknyamanan.
Apakah teh linden mengandung kafein? Tidak; secara alami bebas kafein dan dianggap sebagai teh herbal.
Ini menjadikannya pilihan yang baik jika Moms sensitif terhadap efek kafein dan cenderung menjadi berdebar-debar saat mengonsumsinya.
Baca Juga: Tak Perlu Eyelash, Bulu Mata Bisa Lentik Alami dengan Teh Hijau, Begini Caranya
Menurunkan tekanan darah
Teh linden dianggap sebagai vasodilator alami, artinya membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi gejala kecemasan, sakit kepala, dan lainnya.
Detoksifikasi
Teh linden dapat bertindak seperti diuretik alami, membantu mengurangi retensi cairan dan pembengkakan sekaligus mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, teh linden dapat digunakan untuk mempromosikan keringat untuk meningkatkan detoksifikasi dan mengeluarkan dahak.
Teh linden juga memiliki sifat penawar rasa sakit dan antispasmodik yang dapat membantu mengurangi batuk, gejala flu dan bronkitis, dan masalah pernapasan lainnya.
Risiko dan efek samping
Teh linden secara keseluruhan aman untuk dikonsumsi dengan dosis yang tak berlebihan.
Dosis yang tak berlebihan ini yaitu dua hingga empat gram per hari, sekitar tiga sampai empat cangkir.
Minum lebih dari ini berpotensi menyebabkan efek samping seperti perubahan tekanan darah dan pencernaan, jadi yang terbaik adalah tetap dalam kisaran ini.
Moms tidak boleh mengonsumsi linden jika sedang hamil (tidak tersedia informasi yang cukup tentang keamanannya), menderita penyakit jantung, atau jika alergi terhadap serbuk sari.
Cara membuat teh linden
Untuk membuat teh linden, daun, bunga, dan kulit kayunya dikeringkan, direbus, dan direndam dalam air.
Jika mau membeli teh linden di toko online, carilah nama spesies Tilleul.
Moms dapat membuat teh linden sendiri di rumah dengan menyeduh bagian-bagian yang dikeringkan (bunga, daun, kulit kayu) dalam air panas selama sekitar 5 hingga 10 menit atau semalaman dalam air bersuhu ruangan.
Gunakan sekitar 1,5 gram teh bubuk untuk setiap 8 ons sajian yang Moms buat.
Disarankan menggunakan kantong teh jika membeli daun atau bunga linden yang baru dikeringkan karena lebih efektif.
Diketahui teh linden memiliki rasa yang mirip dengan teh chamomile.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Dr. Axe |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR