Nakita.id - Masalah rambut tumbuh uban bisa dialami oleh siapa saja.
Terutama oleh mereka yang sudah memasuki usia di atas 35 tahun.
Meski merupakan hal wajah, tidak jarang orang merasa kurang percaya diri karena rambut beruban.
Kebanyakan akan mencari solusi cepat seperti mewarnai rambut.
Tapi zat kimia pewarna bisa jadi berakibat buruk utnuk kesehatan rambut.
Baca Juga: Jadikan Bayam Sebagai Kudapan Utama Selama Seminggu, Rasakan Manfaatnya yang Tak Terduga untuk Tubuh
Melansir dari Huffpost, rupanya ada cara alami untuk mengembalikan uban rambut kembali hitam.
Tidak lain menggunakan kulit kentang di mana kuncinya Moms harus mau sabar dan telaten.
Kentang putih dikenal kaya akan kandungan fosfor, zat besi, kalsium, serat, protein, serta vitamun A, B dan C.
Kandungan inilah yang membuat rambut tumbuh lebat dan hitam.
Kulit kentang terutama, ternyata bagus untuk menghitamkan rambut jika digunakan secara telaten.
Berikut tipsnya:
- Kupas enam buah kentang dan ambil kulitnya (semakin banyak kulit kentang semakin besar efeknya).
- Air bersih tergantung tebal tipis rambut
Baca Juga: Sering Kali Dilakukan, Ternyata Menguncir Rambut Bisa Datangkan Bahaya Tak Terduga Ini
- Minyak esensi (tidak wajib)
- Saringan
- Mangkuk bersih
Pertama-tama, rebus kulit kentang sampai mendidih selama 25 menit, matikan apinya dan sisihkan selama 15 menut.
Gunakan saringan untuk memisahkan air dan kulit kentang.
Tambahkan minyak esensi jika kalian mau.
Pindahkan ke mangkuk dan simpan di suhu ruangan.
Cara memakainya cukup mudah
1. Keramasi rambut dengan sampo dan kondisioner seperti biasa.
2. Belah rambut menjadi 4-6 bagian.
3. Aplikasikan rebusan kulit kentang tadi ke bagian kulit kelapa dan batang rambut.
Baca Juga: Basmi Uban Secara Permanen Hanya dengan Selai Kacang, Begini Cara Sederhananya
4. Pijat sampai meresap.
5. Gunakan air dingin untuk membilas kemudian keringkan dengan handuk.
Lakukan cara ini secara rutin agar uban hilang dan rambut hitam kembali.
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR