Selama Ini Dipercayai Jadi Penyebab Kolestrol Tinggi, Minyak Goreng Ternyata Terbuat dari Bahan Bebas Kolestrol! Ini Kata Ahli
Nakita.id - Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus beradaptasi dengan normal baru selama menjalani aktivitas.
Seperti banyaknya imbauan pemerintah agar tidak perlu keluar rumah jika memang tidak terlalu penting untuk dilakukan.
Hal tersebut pun membuat beberapa dari kita semakin sering di rumah saja dan mulai mencari kegiatan baru untuk mengisi waktu.
Baca Juga: Kebanyakan Konsumsi Daging? Coba Diet dengan 6 Makanan Penurun Kolestrol yang Ampuh Ini
Kebanyakan orang-orang yang menghabiskan waktu di rumah mulai kembali menyentuh ranah dapur dan mulai aktif memasak lagi.
Sehingga di media sosial pun sudah mulai banyak bermunculan tutorial memasak dan resep andalan masing-masing orang.
Namun siapa yang menyangka ternyata belum banyak yang menyadari bahwa semakin sering di rumah kita akan kekurangan bergerak.
Sehingga pola makan pun sudah mulai harus diperbaiki demi mengimbangi aktivitas fisik yang sudah mulai jarang dilakukan.
Apa lagi untuk beberapa dari kita yang tidak bersahabat dengan olahraga, perlu ekstra hati-hati menjaga pola makan terutama kelompok usia 40 tahun ke atas.
Di mana pada usia tersebut kita sudah mulai rentan terkena kolestrol tinggi yang padahal bisa kita hindari sendiri pemicunya.
Seperti diketahui seringkali masalah kolestrol tinggi dikaitkan dengan konsumsi terlalu banyak minyak goreng atau pun daging.
Baca Juga: Cobalah Rutin Minum Air Madu Hangat Pagi Hari, Khasiatnya Lebih Bagus dari Obat Penurun Kadar Kolesterol Lo Moms!
Namun kita tak dapat memungkiri, mungkin dari semua rumah keluarga Indonesia ada tersedia minyak goreng untuk membuat makanan goreng.
Padahal bukan minyak gorengnya yang harus disalahkan.
“Seringkan dengar enggak gak boleh makan gorengan nanti kolesterol tinggi” ujar Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi selaku ahli gizi & nutrisi dalam acara "Nutrisi dan Proteksi untuk Kolesterol di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh Sania Royale pada Selasa (6/10/2020).
Padahal asumsi tersebut sudah jelas membelenggu masyarakat selama bertahun-tahun soal fakta dari minyak goreng sendiri.
Padahal minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang bebas kolestrol, namun yang jelas perlu diperhatikan adalah apa bahan yang digoreng.
Sebab ada beberapa minyak yang memang memiliki lemak yang baik untuk tubuh.
“Bahkan beberapa minyak adalah sumber lemak baik bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA, yang di dunia medis dianggap jenis asam lemak terbaik dengan manfaat untuk pencegahan penyakit degenerative misalnya Jantung dan stroke.” tambah Seala Septiani.
Baca Juga: BERITA POPULER: Badan Langsing dan Kolestrol Turun dengan Air Rendaman Ketimun hingga Konsumsi Salah Satu Minuman di Pagi Hari Ini Saat Perut Kosong Bisa Ampuh Bakar Lemak di Tubuh
"Kembali lagi kita harus perhatikan apa sih yang kita goreng? Jadi kalau yang kita goreng setiap hari adalah jeroan tentunya akan menimbulkan kolestrol tinggi, jadi bukan salah minyak gorengnya." tegasnya lagi.
Sehingga kuncinya adalah memiliki pola makan yang baik dan seimbang selama di rumah saja ini bisa menghindari tubuh dari kolestrol tinggi.
Makanan yang variatif dengan berbeda nutrisi dan gizi sangat direkomendasikan untuk semua orang demi menjaga kesehatan.
Pada kesempatan ini juga, Sania Royale mengenalkan produk terbarunya yaitu Sania Royale Oil, di mana minyak yang satu ini dianggap lebih aman dikonsumsi.
“Biasanya orang dengan usia 40 tahun ke atas sudah mulai meraskan efek kolesterol, nah kita hadir sebagai solusi minyak goreng sehat” ujar Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale.
"Hal ini dikarenakan Sania Royale Soya Oil diproduksi dari 100% kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point,
Baca Juga: Rasakan Khasiat Luar Biasa Campuran Bawang Putih dan Madu Jika Diminum Selama 7 Hari, Salah Satunya Bisa Pangkas Kolestrol Tinggi!
yaitu kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.
Terlebih lagi orang Indonesia suka sekali makan gorengan, sekarang tidak usah khawatir” lanjut Nuri dalam pemaparannya.
Karena High Smoke Point, Sania Royale Soya Oil cocok untuk metode memasak yang membutuhkan panas tinggi, seperti memanggang, membakar, dan menggoreng.
Selain itu Sania Royale Soya Oil kaya akan PUFA (Polyunsaturated Fat /Asam Lemak Tak Jenuh Ganda) yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR