Nekat Jalan-jalan dan Kumpul Tanpa Pakai Masker, Gadis 13 Tahun Ini Tularkan Virus Corona ke 11 Anggota Keluarganya
Nakita.id - Sejak awal pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, fakta bahwa anak muda lebih tahan terhadap virus ini sudah bukan rahasia lagi.
Kebanyakan orangtua dengan daya tahan tubuh yang rendah lah yang mudah sekali terpapar virus Covid-19.
Namun, bukan berarti anak muda bisa merasa bebas dan tak peduli soal virus ini.
Baca Juga: Wanita Hamil Riskan Terkena Virus Corona, Ini Persiapan Persalinan Caesar Saat Pandemi Covid-19
Dikutip dari New York Times, anak muda yang tertular Covid-19 biasanya tidak separah orang dewasa.
Mereka juga biasanya hanya menunjukkan sedikit gejala.
Tetapi dengan keadaan ini anak muda justru dapat menyebarkan virus corona baru dan menularkannya pada orang lain.
Seperti kisah gadis 13 tahun berikut ini.
Dalam Laporan Mingguan Morbiditas dan Kematian C.D.C diketahui seorang gadis terpapar virus Corona akibat berpergian jauh dari rumah pada bulan Juni.
Namun, empat hari setelah terpapar, hasil rapid tesnya menunjukkan hasil negatif. Sayangnya, tes antigen untuk virus corona ini seringkali memberikan hasil yang keliru.
Dua hari kemudian, dia mengalami hidung tersumbat, satu-satunya gejala Covid-19 yang ia rasakan.
Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Serius? 5 Makanan Ini Bisa Bantu Detoks Tubuh
Pada hari yang sama, dia, orang tua, dan dua saudara laki-lakinya melakukan perjalanan ke kumpul-kumpul bersama 20 kerabat lainnya dan berlibur selama tiga setengah minggu.
Mereka tidak memakai masker wajah atau menjaga jarak satu sama lain.
Dari 14 orang tersebut, 12 di antaranya, termasuk gadis itu, terjangkit Covid-19, dengan timbulnya gejala yang muncul 18 hari setelah liburan. Usia mereka berkisar antara 9 hingga 72 tahun.
Satu orang dirawat di rumah sakit, dan satu lagi dirujuk ke ruang gawat darurat karena kesulitan bernapas. Beruntung, keduanya berhasil sembuh.
“Ini menekankan kembali pentingnya kewaspadaan kesehatan masyarakat, bahkan dengan orang yang kita kenal dan cintai,” kata Dr. Megan L. Ranney, seorang profesor kedokteran darurat di Brown.
Termasuk menghindari keramaian bersama keluarga sekalipun.
Dalam laporan lain, Ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan departemen kesehatan Georgia, Illinois, Massachusetts, dan Rhode Island menyebutkan seorang gadis berusia 13 tahun yang terinfeksi virus corona.
Dalam acara kumpul keluarga, ia menulari sebelas kerabat lainnya, termasuk ibu, ayahnya, dua saudara laki-laki dan dua kakek nenek.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR