Minyak Kedelai Jarang Dilirik Untuk Menggoreng Masakan, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduganya

Nakita.id - Tahukah Moms selain minyak zaitun ternyata ada minyak kedelai untuk menggoreng sebuah masakan.

Namun kita tidak tahu kandungan seperti apa pada minyak kedelai sehingga baik untuk menggoreng sebuah masakan.

Lantas, begini penjelasan menggoreng sebuah masakan menggunakan minyak kedelai, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Jarang Dipakai Memasak, Minyak Kedelai Justru Lebih Menyehatkan dari Minyak Lain

Minyak goreng yang terbuat dari kedelai mengandung Pufas (polyunsaturated fatty acid) atau asam lemak tak jenuh ganda.

Asam lemak ini baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Hal tersebut disampaikan oleh Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale pada acara Media Session Sania Royale Soya Oil - "Nutrisi dan Proteksi untuk Kolestrol di Masa Pandemi Sania Royale", Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Selama Ini Dipercayai Jadi Penyebab Kolestrol Tinggi, Minyak Goreng Ternyata Terbuat dari Bahan Bebas Kolestrol! Ini Kata Ahli

Melihat kebiasaan baru masyarakat yang semakin sering memasak di rumah, Sania Royale pun menghadirkan produk minyak kedelai bertajuk Soya Oil.

"Sania Royale Soya Oil sudah mendapatkan sertifikasi halal oleh MUI dan GMO Free," ungkap Nuri Rialen.

Nuri melanjutkan, Sania Royale Soya Oil diproduksi dari 100 persen kacang kedelai alami dengan teknologi high smoke point.

High smoke point yaitu kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu 230 derajat celsius.

Baca Juga: Gunakan Minyak Goreng Berulang Demi Penghematan? Daripada Timbul Penyakit, Lebih Baik Gunakan 5 Cara Aman Ini Agar Tidak Boros

Pencapaian ini terjadi sebelum komponen minyak pecah hingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.

Nuri menyampaikan bahwa mayoritas orang Indonesia suka makan gorengan. Minyak kedelai yang diproses dengan high smoke point cocok untuk metode memasak yang membutuhkan panas tinggi.

Beberapa di antaranya adalah memanggang, membakar, dan menggoreng.

Menurut ahli gizi dan nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi, memasak sendiri merupakan gaya hidup terbaik karena memudahkan kontrol atas asupan harian.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Catat Cara Hilangkan Bau pada Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Dipakai Lagi Hanya dengan 1 Bahan Alami Ini

Hal tersebut juga disampaikan pada Media Session Sania Royale Soya Oil.

Menurut Seala, minyak yang digunakan untuk menggoreng bukan sumber kolestrol.

Faktor yang perlu diperhatikan adalah bahan apa yang digoreng, sehat atau tidak.

Baca Juga: Tak Terpikirkan Ternyata 3 Bahan Ini Ampuh Menjernihkan Minyak Goreng Bekas, Yuk Cari Tahu Caranya

Minyak goreng yang terbuat dari bahan nabati cenderung bebas kolesterol.

“Bahkan beberapa minyak adalah sumber lemak baik bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA, yang di dunia medis dianggap jenis asam lemak terbaik dengan manfaat untuk pencegahan penyakit degenerative misalnya Jantung dan stroke," jelas Seala.

Seala juga mengatakan bahwa kunci pola makan baik adalah makan seimbang.

Baca Juga: Baru Berusia 39 Tahun Suami Rey Utami Kena Stroke dan Jantung, Menggunakan Minyak Goreng Berulang Ternyata Bisa Jadi Pemicu!

Jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan.

Sehingga semua kebutuhan nutrisi dalam 1 hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Kelebihan Minyak Kedelai? Alternatif buat Masak Sehat di Rumah"

PROMOTED CONTENT