Ia memaparkan, apabila selisih usia kehamilan lebih besar dibandingkan usia pernikahan maka hal tersebut masih mungkin, selama rentang waktu tidaklah jauh.
Baca Juga: Suka Makanan Ini? Sebaiknya Tahan Dulu dan Hindari Saat Usia Kehamilan Mulai Masuk 9 Bulan
“Kalau selisih dua minggu masih oke, kalau selisih 2-3 bulan, itu mungkin ada hal lain,” jelas Boy.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan saat hubungan intim terjadi maka sperma bisa bertahan 2-3 hari di dalam organ reproduksi wanita, adapun sel telur hanya bertahan sebentar.
Baca Juga: Tetap Bersikukuh Syuting di Usia Kehamilan 7 Bulan, Citra Kirana Harus Waspadai 5 Kondisi Ini
Sehingga saat ada sperma masuk, pembuahan tidak selalu serta merta terjadi, akan tetapi bisa pula terjadi 2-3 hari setelahnya.
“Tetap kita hitung (usia kehamilan) bukan dari pembuahan tapi dari hari pertama haid, kalau teratur,” jelasnya.
Adapun apabila seseorang mengalami haid yang tidak teratur maka perhitungan usia kehamilan dihitung dari hasil USG dan melihat ukuran janin.
Ia menjelaskan perhitungan usia kehamilan menjadi penting karena hal tersebut terkait dengan menghitung taksiran waktu persalinan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usia Kehamilan Lebih Tua Dibandingkan Usia Pernikahan? Ini Penjelasan Dokter"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR