Para peneliti menemukan, bahwa masker kain katun 2 lapis tidak seefektif masker bedah di rumah sakit, dan berpotensi meningkatkan risiko infeksi.
Jika melihat data cara pencucian yang lebih rinci membuktikan, bahwa mencuci masker dengan tangan membuat masker kain lebih berisiko.
"Ketika kami menganalisa data dengan cara baru ini, membandingkan mesin cuci dengan cuci tangan, masker kain yang dicuci dengan mesin cuci bisa sama efektifnya dengan masker bedah."
"Ada banyak penelitian tentang desain, kain, dan konstruksi masker, tetapi cara mencuci juga tak bisa dipungkiri merupakan kunci untuk perlindungan diri dari Covid-19," pungkas Profesor MacIntyre.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Masker Kain Wajib Dicuci dengan Mesin Cuci")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR