3. Pilih alas kaki yang tepat
Jika Moms sudah menjajal berbagai cara untuk melembabkan kulit kaki dan tumit kaki tetap pecah-pecah, saatnya mengecek alas kaki.
Bisa jadi selama ini masalah ada pada alas kaki yang digunakan.
Alas kaki yang kesempitan atau terlalu ketat dapat membatasi ruang gerak tumit.
Pilih sepatu tertutup yang memberikan ruang gerak di bagian tumit.
Bila perlu, tambahkan bantalan di belakang kaki, untuk memberikan dukungan ke area yang bermasalah.
Hindari alas kaki yang terbuka di bagian belakang, sepatu bersol tipis, dan ukuran sepatu tidak pas.
Gunakan kaus kaki yang empuk dan nyaman. Mengenakan kaus kaki dapat mengurangi gesekan, menyerap keringat berlebih, sekaligus menjaga kelembaban kulit telapak kaki.
Orang yang punya masalah telapak kaki pecah-pecah karena kondisi medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan dokter.
Jika kondisi tumit kaki yang pecah-pecah tak kunjung membaik setelah perawatan ala rumahan, ada baiknya segera mencari bantuan dokter untuk mencegah infeksi.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR