2. Oleskan cat kuku yang pahit ke kuku. Tapi jangan terapkan ini bagi anak. Karena bagaimanapun cat kuku bahan kimia yang tidak boleh masuk ke dalam tubuh.
3. Rutin manikur. Dengan melakukan ini dipastikan bisa membuat anak cenderung tidak mau menggigit kuku. Apalagi pada orang dewasa.
Kenapa? Karena orang dewasa tidak mungkin tega menyia-nyiakan uang yang telah dikeluarkan membayar terapi manikur sirna hanya karena kesukaan kita menggigit-gigit kuku.
Bagi anak, usai manikur, pemicu isengnya untuk menggigit kuku tidak ada lagi, sebab usai manikur kuku rapih, halus, bersih.
4. Rutin memainkan bola terapi yang selalu ada di tangan, bisa memperkecil kemungkinan kita untuk menggigit-gigit kuku.
BACA JUGA: Atasi Flu Ringan Tanpa Obat. Khusus Bumil, Makan Makanan Ini!
5. Hilangkan pemicu. Menggigit-gigit kuku bisa juga karena adanya pemicu.
Seperti, adanya hangnails, atau pemicu lainnya, seperti kebosanan, stres, atau kegelisahan.
Tips di atas baiknya dicoba oleh Moms pada anak.
Kenapa perlu ditegaskan?
Menggigit kuku pada anak disinyalir dapat menurunkankecerdasannya.
Seorang Peneliti Rusia menyatakan, kebiasaan menggigiti kuku jari bisa mengganggu kecerdasan anak karena aktivitas ini berisiko besar membuat si kecil mengalami keracunan timah hitam.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR