Timah hitam atau timbel dengan mudah menumpuk di bawah kuku ketika anak-anak bermain di tempat berdebu, baik itu di dalam maupun di luar rumah.
Paparan timah pada tubuh bisa memengaruhi perkembangan anak-anak yang disebabkan kerusakan sistem saraf.
Tinggi rendahnya kadar timah di dalam tubuh anak bervariasi, bergantung pada apakah anak-anak itu tinggal di rumah yang terletak di pinggir jalan besar dan berdebu ataukah mereka punya kebiasaan bermain dengan tanah atau benda yang mengandung cat bertimbel.
BACA JUGACakep Banget! Inilah Deretan Anak Selebritis yang Memiliki Mata Indah
Penting juga diperhatikan, menggigit kuku lebih banyak dilakukan anak perempuan.
Hal ini terjadu bisa saja karena anak perempuan tidak lebih ditabukan untuk melakukannya dibandingkan anak laki-laki.
Masyarakat lebih bisa memaklumi bila aktivitas tersebut dilakukan oleh anak perempuan, daripada jika dilakukan anak laki-laki.
Akibatnya bila merasa cemas atau tidak nyaman, anak perempuan cenderung menggigit kuku, sedangkan anak laki-laki akan mencari bentuk aktivitas lain yang lebih bisa “diterima”, misalnya menggigit pensil atau menggeratakkan gigi.
Bagaimana Moms, yuk kita cegah dan hilangkan kebiasaan tidak baik ini pada Si Kecil.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR