Nah, kondisi tersebut benar adanya di Korea dan diakui Yulia bahwa kebiasaan jalan kaki tersebut mampu membantu warga Korea untuk membakar kalorinya.
"Sebagian besar penduduknya menggunakan transportasi umum, otomatis mereka mau gak mau jalan. Dengan jalan tanpa sadar membakar kalori yang lumayan banyak dalam sehari," jelas Yulia.
Yulia membandingkan pembakaran kalori bagi warga Indonesia yang sehari-harinya menggunakan transportasi umum yaitu MRT dengan kebiasaan warga Korea.
Nyatanya warga Korea membakar 286 kalori lebih banyak dari warga Indonesia yang setara dengan melakukan squat selama 1 jam 22,5 menit tanpa berhenti.
Tentu saja kebiasaan jalan kaki ini juga di Korea didukung dengan ukuran trotoar yang luas sehingga membuat pejalan kaki nyaman.
"Ukuran trotoarnya lebarnya hampir selebar jalan aspalnya malah di beberapa daerah ada trotoarnya lebih gede daripada jalan rayanya," ujar Yulia.
Hal itu juga dibenarkan oleh Jang Hansol yang menyatakan bahwa dirinya menjadi jarang berjalan kaki selama di Indonesia terutama Jakarta.
3. Pola makan
Diakui Yulia bahwa secara kalori jumlah yang dikonsumsi warga Indonesia dan Korea hampir sama, hanya saja komposisinya berbeda.
Baca Juga: Ternyata Ada Buah dan Sayur yang Tidak Dianjurkan Selama Diet oleh Dokter Gizi, Simak Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | youtube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR