Yulia juga mengakui bahwa kedai kopi tidak menyediakan gula tambahan bagi pelanggannya.
Jang Hansol pun mengaku kebiasaan pemilihan kopi warga Korea dan Indonesai juga cukup berbeda.
Diakui Jang Hansol bahwa warga Indonesia cenderung memilih manis.
"Di korea lebih sering memesan americano," ujar Jang Hansol.
5. Sangat memerhatikan asupan kalori
Yulia merasa warga Korea lebih memerhatikan asupan kalori termasuk minuman kemasan, karena jumlah kalori pada minuman kemasan Korea tertera dengan jelas di depan.
"Mereka punya banyak kulkas. Ada 1 sampai 2 kulkas ada yang rendah kalori bahkan 0 kalori," ujar Yulia saat menjelaskan minuman kemasan yang ada di minimarket.
Dengan begitu Yulia beranggapan bahwa meletakkan jumlah kalori di depan kemasan bisa dikarenakan keputusan pemerintah atau warga Korea yang penasaran tentang berapa kalori yang hendak dikonsumsi setiap harinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR