2. Tidak melakukan olahraga berat
Selain mengurangi kalori, Witta juga melakukan aktivitas fisik ringan.
Ia berjalan santai minimal 30 menit dalam satu hari.
"Badan itu kan kayak mesin yang harus setiap hari dipanasin jadi ya harus bergerak," jelas Witta.
"Olahraga yang dilakukan ringan saja, kalau terlalu berat tulang ini tidak sanggup menahan badan kita yang masih berat dan bisa berbahaya," imbuhnya.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Perah Bisa Bertahan di Freezer? Simak Cara Menyimpannya Langsung dari Ahli
3. Lingkungan mendukung
Tidak hanya niatan dalam diri, tapi lingkungan mendukung juga sangat penting untuk keberhasilan diet.
Pasalnya, jika orang terdekat saja tidak memberikan dukungan dengan baik, sudah pasti niatan akan melemah.
Witta pun membagikan perjalanan dietnya di akun Instagram dengan harapan bisa memberikan dukungan pada orang yang mengalami masalah berat badan.
"Sebenarnya itu iseng aja, pengin tahu apakah followers aku mengikuti gaya hidup sehat juga atau hanya sekadar kepo," ujarnya.
"Aku sampai bikin giveaway untuk membuat mereka semangat. Yang terpenting gaya hidup sehat ini tidak boleh jadi tren semata, tetapi menjadi kebiasaan yang baik buat mereka," pungkas Witta.
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR