Tak Hanya Mudah Terserang Covid-19, Orang yang Kekurangan Vitamin D Juga Rentan Kena Diabetes Tipe 2, Segera Cegah dengan Cara Ini

Nakita.id - Penelitian mengungkapkan beberapa dari kita mengalami kekurangan vitamin D terutama orang dengan kulit lebih gelap.

Di sisi lain apakah kekurangan vitamin D ada sangkut pautnya mudah terserang Covid-19?

Begini penjelasan ahli soal hal ini dan bagaimana mengatasi kekurangan vitamin D agar tetap sehat.

Baca Juga: Siapa yang Menyangka, Kekurangan Vitamin D Bisa Meningkatkan Risiko Terpapar Virus Corona, Begini Penelitiannya

Profesor Keith Neal, profesor emeritus di Epidemiologi Penyakit Menular, Universitas Nottingham, mengatakan ada hubungan minum suplemen vitamin D dengan berkurangnya risiko terkena infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, jika seseorang kurang vitamin D mengakibatkan sistem kekebalan tubuh rusak.

Oliver van Hecke, dosen di Departemen Ilmu Kesehatan Perawatan Primer Nuffield Universitas Oxford, mengatakan, "Bukti bahwa memiliki tingkat Vitamin D yang memadai mencegah Anda tertular Covid-19 tidak ada."

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Jarang Mendapatkan Sinar Matahari Bisa Jadi Penyebab 5 Penyakit Berbahaya Ini

Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa ini tidak berarti suplemen Vitamin D saja akan melindungi Moms dari Covid-19.

Tanda kekurangan vitamin D

- Sistem kekebalan tubuh rendah

Moms merasa tak bersemangat disertai pilek dan flu.

British Medical Journal menemukan keterkaitan kekurangan vitamin D dan infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Kenali Tanda-tandanya yang Jarang Disadari

- Lelah setiap saat

Mungkin merasa lelah adalah hal yang wajar namun perlu dicurigai sekarang.

Sebuah penelitian dari The University of Newcastle mengungkapkan ada keterkaitan kekurangan vitamin D dengan lelah setiap saat.

- Tulang sakit

Tulang sakit mungkin merupakan tanda kadar vitamin D yang tidak mencukupi dalam darah.

Ini membantu tubuh Moms menyerap kalsium sehingga kekurangan vitamin dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam gerakan sehari-hari.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Bernapas Lega, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Anda Ingin Mendapatkan Vaksin Covid-19 Secepatnya pada November 2020

- Otot sakit

Jika otot sakit tak pernah berakhir maka itu mungkin merupakan tanda kekurangan vitamin D.

Meskipun penyebab nyeri otot sulit ditentukan, satu penelitian menemukan bahwa 71 persen orang dengan nyeri kronis ternyata kekurangan vitamin.

Apa yang terjadi jika kekuragan vitamin D?

Jika Moms atau Dads kekurangan vitamin D lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dan asma, serta kanker payudara.

Baca Juga: Khawatir Kualitas ASI Menurun Bila Ibu Menyusui Berpuasa, Coba Penuhi Kebutuhan Vitamin D Moms Setiap Harinya

Meningkatkan vitamin D

Selain mendapatkan dari sinar matahari, vitamin D bisa Moms dan Dads dapatkan dari makanan.

Seperti minyak ikan, telur, fortified foods, dan jamur.

Di sisi lain Rob Hobson seorang ahli gizi mengatakan pilihan makanan untuk mencukupi vitamin D sebenarnya terbatas.

Hanya sekitar 20 persen Moms dan Dads mendapatkan vitamin D dari makanan sisanya dari sinar matahari serta suplemen.

Baca Juga: Menjaga Imun Tubuh untuk Melawan Infeksi Seperti Virus Corona, Segera Cukupi Tubuh dengan Vitamin A dan Zat Ini

Makanan kaya vitamin D

- Jamur (100g): vitamin D = 5mcg

- 2 telur matang: vitamin D = 1.8mcg

- Salmon (140g): vitamin D = 8.4mcg

- Sarden (140g): vitamin D = 15.4mcg

- Tuna (140g): vitamin D = 10.8mcg 

 

PROMOTED CONTENT