Nakita.id - Tahun 2020 mungkin menjadi tahun yang cukup berat bagi sebagian besar orang.
Berbagai masalah kehidupan disertai pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai bidang, telah menimbulkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: 5 Manfaat Menjalani Kehamilan dengan Bahagia, Salah Satunya Menjaga Pola Makan
Mungkin kita berusaha untuk memotivasi diri dengan pikiran positif, namun harus diwaspadai bahwa tidak semua upaya melihat sisi baik itu berdampak baik.
Untuk meredakan kecemasan dan stres, mungkin kita berusaha memotivasi diri dengan pikiran positif.
Baca Juga: 4 Tips Melatih Pikiran Positif Untuk Menjaga Kesehatan Mental!
Namun, tidak semua upaya melihat sisi baik kehidupan itu berdampak baik.
Tak jarang, kata-kata penyemangat itu malah menjadi toxic positivity.
Secara umum, toxic positivity adalah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan perilaku menjaga optimisme, harapan, dan suasana yang baik, meski berada dalam situasi negatif atau stres.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR