"Obat itu sedikit sekali keluar dari ASI sekitar 0,01%," ujar konselor laktasi, dr. Sarah Audia Hasna.
dr. Sarah juga menyebutkan bahwa banyak obat yang aman bagi ibu menyusui.
"Sebenarnya obat menyusui lebih bebas daripada masih hamil, lebih banyak obat yang aman buat menyusui daripada gak aman" ujarnya.
Sementara kekhawatiran tersebut juga ada benarnya karena memang ada beberapa obat yang perlu dihindari seperti antibiotik dan obat bagi penderita kanker.
"Obat yang benar-benar dilarang, gak boleh adalah agen kemoterapi itu tidak disarankan tapi kan jarang kan jarang sekali kasus ibu menyusui dengan cancer," jelas dr. Sarah.
Sementara dr. Sarah juga menyebutkan ada beberapa obat yang perlu ditimbang risiko dan untungnya sebelumnya diberikan.
"Ada beberapa yang kita fifty-fifty benefit-nya 50% risikonya 50% itu harus dari hasil analisa dokter itu sendiri," jelas dr. Sarah.
Pasalnya kalau obat tersebut lebih banyak risikonya bisa memberikan dampak negatif ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR