Nakita.id – Memiliki anak-anak yang saling mengasihi dan mencintai adalah dambaan banyak orangtua.
Hal itu pula yang terjadi pada seorang anak laki-laki bernama Bailey Cooper.
Kisahnya bermula saat musim panas 2016 lalu, Bailey merasa badannya sedang tak sehat, namun ia baru dibawa ke rumah sakit pada September.
BACA JUGA: Tak Hanya Keto, Ini 6 Jenis Diet Unik yang Tak Biasa, No 3 Aneh!
Bailey dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan dokter mengira bahwa ia terinfeksi.
Melansir situs Giadinh, Bailey sempat didiagnosis dengan infeksi dada yang kemudian diobati dengan antibiotik.
Namun sayang, kesehatannya justru semakin memburuk.
Bailey mulai menderita sakit perut secara terus menerus, dokter lalu melakukan tes darah.
Hasilnya menunjukkan bahwa Bailey menderita limfoma non-Hodgkin, yakni kanker yang berkembang dalam sistem limfatik dan telah masuk stadium 3.
Bailey harus diobati dengan kemoterapi dan diberi steroid dengan harapan kondisinya bisa sedikit lebih baik.
BACA JUGA: Anak ini Histeris Takut Ketinggian, Lihat yang Dilakukan Pilot ini!
Hebatnya, Bailey ingin bertahan hidup agar dapat bertemu dengan adik barunya yang akan segera lahir pada November.
Iby Bailey, Rachel (28), mengatakan tak menyangka Bailey mampu bertahan lebih lama demi bertemu adik barunya.
Baily pun bahkan memberikan nama untuk adiknya yakni Millie, serta merawatnya dengan sebaik mungkin layaknya seorang kakak.
Dokter sebelumnya mengatakan pada orangtua Bailey, anaknya kemungkinan tidak akan bertahan lama.
Tapi demi sang adik, ia mengejutkan banyak orang.
Sehari sebelum meninggal dunia, Bailey tengah menggendong adiknya dalam pelukan.
Orangtua Bailey merayakan Natal bersama ketiga anaknya, dan Bailey tanpa pamrih justru ingin memberikan adiknya yang berusia enam tahun, Riley, sebuah kado.
Ayah Bailey, Lee (30), mengatakan bahwa Bailey mendapatkan semua yang dia minta tapi sebagian besar barang yang diminta tidak pernah digunakan.
Bailey merasa apa yang ia dapatkan lebih cocok untuk adiknya karena ia tahu, ia tak akan memainkannya.
BACA JUGA: Benarkah Moms yang Sedang Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas?
Mengetahui ia sedang sekarat, Bailey telah merencanakan pemakamannya sendiri dan meminta agar semua tamu berpakaian superhero.
Bailey bahkan berpesan seluruh keluarganya boleh menangis selama 20 menit, namun setelah itu harus kembali mengurus Riley dan Millie.
Saat malam Natal pukul 11.45, seluruh keluarga berkumpul di samping tempat tidur Bailey.
Tak lama kemudian, ia mengambil nafas terakhir dan hanya sebutir air mata jatuh.
BACA JUGA: Jadi Favorit! Ini Dia Bakso Tumpeng Kuliner Unik dari Bantul
Bailey meninggal dalam damai dan dengan senyuman, meski ia telah mengalami banyak rasa sakit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR