2. Batasi asupan garam
Untuk batasan garam, dr. Juwalita menyarankan 2.000 mg atau 1 sendok teh setiap harinya.
Asupan garam yang tidak dibatasi dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti struk, osteoporosis, gangguan lambung, kanker perut, sakit kepala, batu ginjal, gagal hati, dan pembengkakan otot jantung.
Tak hanya masalah kesehatan, asupan garam yang tidak bijak juga dapat mengganggu penampilan seperti tampak bengkak, kembung, dan kenaikan berat badan.
Baca Juga: Spesial Hari Ayah Nasional, Begini Resep Membuat Kue Cokelat Tanpa Oven untuk Para #AyahSIAP
dr. Juwalita juga membeberkan kandungan garam di dalam beberapa makanan yang sering dikonsumsi seperti sosis 1.100 mg, mi instan cup 1.400 mg, kecap dan sambal 400-450 mg untuk 1 sendok makannya, ayam krispi 740 mg, burger 680 mg, dan pizza 640 mg.
Apabila madu banyak yang menganggap aman dibanding gula, garam punya garam himalaya.
Kenyataannya sama pula dengan madu, garam himalaya juga perlu dibatasi karena untuk mendapatkan manfaatnya harus dikonsumsi dalam jumlah besar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR