Nakita.id - Wajar bila Moms atau Dads ingin membuat anak senang.
Namun, di masa mendatang ia akan tumbuh besar dan menjalani kehidupan.
Akan ditemui juga berbagai permasalahan yang seharusnya bisa diatasi oleh dirinya sendiri.
BACA JUGA Sudah 14 Tahun Berlalu, Bagaimana Kabar Pemain Drama Korea Full House?
Tetapi, bila anak manja, ia jadi terus bergantung kepada orangtuanya dan hal ini tentu dapat memberikan keresahan bagi Moms.
Agar tidak salah asuh, berikut hal-hal yang sebaiknya dikurangi untuk dilakukan pada Si Kecil agar ia tak manja.
1. Membanjiri anak dengan pujian
Pujian itu boleh, tetapi lebih efektif untuk anak yang masih sangat muda, yaitu dari 0 - 3 tahun.
Karena pada usia tersebut, anak sedang belajar menguasai beragam keterampilan dasar.
Memberinya pujian saat ia bisa membuang sampah pada tempatnya akan mendorong ia terus melakukan itu.
BACA JUGA Makan Sayuran ini Sangat Baik untuk Tubuh, Intip Resep Lezatnya, Yuk!
Begitu memasuki usia prasekolah, saat Moms memuji pada hal-hal yang harusnya sudah ia kuasai (misal, makan sendiri, buang air kecil di toilet, atau buang sampah pada tempatnya), malah bisa mengurangi makna pujian itu.
Bahkan, membuat anak berpikir bahwa “aku makan sendiri supaya dipuji”.
Jadi, pilah-pilih memuji anak itu perlu, khususkan pada saat anak melakukan hal-hal besar atau menuntaskan suatu tantangan baru yang ia terima.
2. Sering menghadiahi anak
Sama seperti dengan pujian, terlalu sering membelikan anak sesuatu yang sebetulnya tidak ia butuhkan malah mengurangi arti dan nilai dari barang tersebut.
Sebagai contoh, setiap anak ulang tahun, Moms memberinya hadiah mahal yang mungkin belum sesuai dengan usianya.
BACA JUGA Ternyata, Tidur Memakai Bantal Berhaya Bagi Bayi! Ini Alasannya
Semakin besar, anak akan berharap ia mendapatkan kado yang lebih bagus dan lebih mahal.
Sebaliknya, saat Moms tidak memberinya apa-apa, anak akan sangat kecewa dan sedih.
Tentu Moms tidak ingin hal ini terjadi berlarut-larut, bukan?
3. Sering menganggap remeh kemampuan anak
Hal ini berdampak nantinya anak akan jarang diberi tanggung jawab untuk suatu hal.
Karena Moms lebih suka mengerjakan keperluan anak, sehingga tidak memberi kesempatan anak untuk melakukannya sendiri.
Misalnya, anak ingin makan sendiri, tapi karena Moms tidak mau baju anak jadi kotor dan meja makan berantakan, plus biar cepat habis, jadinya cenderung menyuapi anak.
BACA JUGA Citra Kirana Sebut Soal Nikah, Penampilan Ali Syakieb Bikin Penasaran
Padahal, tindakan itu sama saja dengan membiarkan anak terus bergantung pada orangtuanya.
Untuk jangka pendek, mungkin tidak masalah, tetapi pasti berdampak untuk kemandirian anak nantinya.
Apalagi, Moms tidak tahu sampai kapan bisa terus berada di dekat anak.
4. Membantu anak tanpa diminta
Ini juga merupakan tanda Moms terlalu memanjakan anak yang tidak disadari.
Ada kalanya Moms perlu bijak menjaga jarak dan melihat dari jauh dulu, apakah anak bisa mengatasi sendiri masalah yang ia temui.
BACA JUGA Ajarkan Si Kecil Untuk Tidak Menahan Pipis, Jika Tidak Ingin Sakit ini
Sesederhana membuka resleting tas, biarkan Si Kecil mencoba dulu membukanya sendiri, sampai akhirnya ia memanggil dan meminta tolong.
Pendek kata, jangan lakukan sesuatu yang sebetulnya sudah mampu dilakukan sendiri.
5. Anak terlalu bergantung pada kita
Membuat anak bergantung terus menerus rasanya seolah Moms adalah satu-satunya orang yang diandalkan anak.
Namun, seiring ia bertumbuh besar, ketergantungan itu pun harusnya juga berkurang.
BACA JUGA Ingat Tiga Murid Gurukul 'Mohabbatein'? Begini Kabarnya Sekarang
Anak harus belajar merasa nyaman dengan orang lain selain kita, bahkan bisa mengandalkan dirinya sendiri.
Terlalu memanjakan anak ternyata hanya akan membuatnya tidak mandiri.
Jadi, sebaiknya kurangi hal-hal di atas ya Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR