Kurang dari Satu Tahun Kasusnya Tembus Setengah Juta, Kenali 4 Cara Penularan Covid-19 Agar Lebih Waspada
Nakita.id - Pandemi virus corona masih belum berakhir.
Sudah menginjak bulan kedelapan sejak kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Indonesia.
Kini, angka infeksi Covid-19 sendiri sudah mencapai setengah juta orang tercatat pada Senin (23/11/2020) kemarin.
Melansir dari situs Covid19.go.id, disebutkan ada sekitar 4.442 kasus harian dimana total kasus Covid-19 di Indonesia menyentuh angka 502.110 kasus.
Baca Juga: Ahli Sarankan Pakai Masker di Rumah untuk Cegah Penularan Virus Corona Jika Alami Kondisi Ini
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Patuhi Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19, Kita Harus Hilangkan Berbagai Kebiasaan Buruk Ini untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
Jumlah ini dibagi menjadi pasien sembuh 422.386 orang dan meninggal dunia sebanyak 16.002 orang.
Kasus tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan sebaran 1.009 kasus baru, Jawa Tengah di urutan kedua 1.005 kasus dan Jawa Barat 602 kasus baru.
Kemudian ada Jawa Timur dengan sebaran kasus baru sebanyak 365 dan Kepulauan Riau 273 kasus baru.
Melihat data ini, kita harus kembali waspada dengan mengetahui macam-macam penularan virus corona.
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah cara penularan Covid-19 yang harus disadari.
1. Tetesan droplet
Penularan virus corona yang paling sering terjadi adalah dengan kontak langsung dan tidak langsung oleh pengidap Covid-19 melalui sekresi.
Air liur sebagai sekresi pernapasan menjadi medium penularan utama virus corona.
Penularan dapat terjadi ketika seseorang menghirup tetesan yang dikeluarkan melalui batuk, bersin atau berbicara.
Baca Juga: Penderita Asma Lebih Rentan Terkena Covid-19, Yuk Ketahui 5 Makanan yang Harus Dihindari
Baca Juga: Ingin Imun Tetap Kuat Selama Pandemi Covid-19? Yuk Sebisa Mungkin Kurangi Konsumsi 15 Makanan Ini
2. Aerosol
Selain melalui droplet atau tetesan, penularan virus corona juga bisa terjadi dengan aerosol.
Aerosol merupakan inti tetesan dengan ukuran mikroskopis lebih kecil dari ukuran droplet.
Untuk terhindar dari penularan virus melalui droplet dan aerosol, para ahli menyarankan memakai masker.
3. Permukaan
Tetesan yang dikeluarkan oleh pasien Covid-19 bisa mencemari atau tertinggal di permukaan benda dan menyebabkan kontaminasi.
Penularan fomite dianggap sebagai media penularan yang mungkin untuk virus corona, dan memberikan temuan yang konsisten tentang kontamiasi lingkungan di sekitar kasus yang terinfeksi.
Penularan ini bisa dicegah dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun serta memakai hand sanitizer.
Baca Juga: Ternyata Begini Gejala Covid-19 Pada Ibu Hamil, Sebelum Terjadi Coba Lakukan Cara Ini Dalam Memilih Tempat Persalinan yang Tepat Selama Adaptasi Kebiasaan Baru
4. Airbone
Satu lagi cara penularan virus corona adalah melalui airbone.
Ini adalah kondisi ketika tetesan mengandung virus corona mengampung di udara dan dihirup oleh orang lain.
WHO menambahkan, ada semakin banyak bukti penularan Covid-19 melalui udara mungkin terjadi di dalam ruangan, terutama ruang dengan ventilasi yang buruk
Source | : | Kompas.com,Covid19.go.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR