Khawatir Terinfeksi? Inilah Tips Ampuh dari WHO Agar Lansia Tetap Sehat dan Terhindar dari Covid-19

Nakita.id - Di masa pandemi Covid-19, lansia dinilai sangat rentan terpapar Covid-19.

Terlebih bila memiliki riwayat penyakit tertentu yang berisiko tinggi terpapar virus corona.

Bahkan, usia 40 hingga 80 tahun merupakan usia rentan tertular Covid-19.

Untuk itu, lansia tetap harus menjaga kesehatan secara ekstra agar terhindari dari Covid-19.

Baca Juga: Orang yang Kekurangan Vitamin B12 Mudah Terserang Covid-19, Yuk Catat 5 Makanan dan Minuman Ini Untuk Mencegahnya!

Tak hanya menjaga kebersihan diri dan selalu mematuhi protokol kesehatan, lansia juga harus menerapkan berbagai cara dan tips agar tetap sehat selama masa pandemi.

Hal ini juga telah dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO telah merilis pedoman menjaga kesehatan di segala usia selama pandemi, termasuk untuk lansia.

Dalam pedoman yang tertuang dalam WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour, WHO mengingatkan menjaga kesehatan di masa pandemi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Melansir dari WebMD, rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang tepat mampu menurunkan risiko terpapar Covid-19.

Bagi orang dewasa, aktivitas fisik dianjurkan dilakukan dengan intensitas sedang, yakni antara 150 menit hingga 300 menit.

Namun tentu saja jika sudah lansia, intensitasnya berbeda.

Nah, berikut anjuran melakukan aktivitas fisik dari WHO untuk lansia.

1. Aktivitas fisik secara teratur

Baca Juga: Ingin Imun Tetap Kuat Selama Pandemi Covid-19? Yuk Sebisa Mungkin Kurangi Konsumsi 15 Makanan Ini

WHO mengungkapkan pentingnya aktivitas fisik yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

Biasanya, lansia terlalu banyak duduk dan berdiam diri sehingga hal tersebut diimbau untuk dihindari.

Meski sudah usia senja, WHO menyarankan lansia tetap melakukan aktivitas fisik, terlebih jika sudah memiliki berbagai penyakit bawaan.

Mulai dari sakit jantung dan hipertensi, penyakit kanker hingga penyakit diabetes tipe 2.

2. Aktivitas fisik 150 menit hingga 300 menit

Lansia dianjurkan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas waktu selama 150 hingga 300 menit.

WHO juga memberikan pilihan untuk mengombinasikan aktivitas fisik sedang dan kuat dengan seimbang dalam seminggu demi mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

3. Pengencangan otot

Lansia juga dianjurkan melakukan aktivitas fisik berupa pengencangan otot dengan intensitas sedang atau bahkan kuat.

Aktivitas fisik ini dapat dilakukan selama 2 hari dalam seminggu.

Selain itu juga bisa melakukan latihan keseimbangan dan kekuatan dapat dilakukan 3 hari atau lebih dalam seminggu.

Aktivitas fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fungsional dan mencegah jatuh.

Sebagai catatan, aktivitas fisik harus dilakukan dengan perlahan.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Ampuh Tingkatkan Imun Tubuh dan Mencegah Penularan Covid-19

Dapat dimulai dari aktivitas fisik yang ringan kemudian perlahan menambah intensitas gerakan tubuh dan durasinya, sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Anjuran tersebut tentu disarankan WHO karena orang lanjut usia cenderung sering duduk atau berdiam dalam waktu lama karena masalah kesehatan yang memburuk.

WHO menyarankan, lakukan aktivitas fisik sekecil apapun demi mendapatkan manfaat kesehatan.

Selain itu, tetap harus #IngatPesanIbu untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.

PROMOTED CONTENT