Terlepas dari petunjuk yang disebutkan di atas, ada beberapa indikator yang dapat membantu Moms mengetahui apakah sudah waktunya untuk membuang masker yang lama atau belum.
Baca Juga: Pakai Masker Bisa Bikin Sakit Tenggorokan, Kok Bisa?
Pertama, periksa ikatan dan simpul elastis pada masker. Jika pita mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker tidak lagi pas untuk digunakan.
Masker yang terlalu longgar juga bisa Moms rasakan saat dipakai. Jika Moms merasa sulit menyesuaikan masker agar menempel di wajah, segera ganti masker yang baru.
Lalu, periksa kualitas kain. Jika kain tampak keropos atau ringan dan tipis setelah dicuci berulang kali, itu bisa jadi tanda bahwa masker perlu diganti.
Selan itu, periksa apakah ada bagian masker yang sobek atau tidak. Jika iya, ini adalah pertanda darurat bahwa Moms harus segera mengganti masker.
Pentingnya masker cadangan
Melihat kualitas masker yang bisa memburuk kapan saja, penting bagi Moms untuk memiliki masker cadangan dan membawanya kemanapun.
Sebab, kita tidak akan pernah tahu kapan dan di mana harus mengganti masker.
Hal ini juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di luar dengan menggunakan masker.
Sebab, aktivitas luar dengan berbagai risiko virus yang menempel bisa membuat kualitas masker menurun.
Maka, sebisa mungkin kita selalu mengganti masker, membersihkannya, dan membuang masker lama jika sudah tidak layak dipakai.
Jika kebetulan Moms menggunakan masker sekali pakai, segera buang setelah menggunakannya.
Jangan memakainya atau memperpanjang penggunaannya dengan cara apa pun karena kita akan berisiko terkena infeksi.
Selain itu, penting bagi Moms untuk mengamalkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar terhindar dari penularan Covid-19.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR