Dalam studi tersebut menunjukkan bahwa antibodi Covid-19 dapat ditularkan saat ibu menyusui anak atau bayinya.
Sementara Dr Tan dari KK mengatakan bahwa ada bukti antibodi Covid-19 dapat ditularkan melalui plasenta ke bayi selama kehamilan.
Seorang pakar penyakit dan President of the Asia Pacific Society of Clinical Microbiology and Infection, Paul Tambyah mengatakan bahwa antibodi muncul pada bayi baru lahir di Singapura beberapa bulan setelah ibu terinfeksi.
Hal ini menambah bukti yang lebih luas bahwa antibodi tersebut menawarkan perlindungan dari infeksi virus corona.
"Di seluruh dunia ada jutaan orang yang terinfeksi, termasuk mungkin ribuan ibu hamil," ungkap Tambyah.
Dengan sangat sedikit laporan infeksi Covid-19 pada bayi, ini menunjukkan mungkin ada perlindungan antibodi ibu dan menyusui," imbuh Tambyah.
Baca Juga: Waspada Moms, Jangan Termakan Mitos Vaksin yang Salah
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Positif Corona di Singapura Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19, Kok Bisa?")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR