Nakita.id - Karantina mandiri atau isolasi mandiri sangat penting dilakukan usai bepergian dari luar kota atau ada anggota keluarga yang teridentifikasi positif Covid-19.
Karantina mandiri atau isolasi mandiri ini kita lakukan untuk memutus rantai Covid-19 dan juga menjadi antisipasi diri sendiri.
Apalagi gejala Covid-19 ini sudah banyak bermutasi, bahkan ada juga orang-orang yang positif Covid-19 tanpa gejala.
Karantina mandiri atau isolasi mandiri menjadi jalan yang tepat.
Hal tersebut tetap harus dijalani, bahkan ketika kita tinggal seorang diri.
Ya, menata pikiran untuk tak stres akan membuat setiap orang dapat berpikir jernih dalam menentukan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan.
Ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan:
1. Tetap di rumah, kecuali harus mendapatkan perawatan medis.
2. Jangan mengunjungi tempat umum.
3. Jaga diri, istirahat, dan tetap terhidrasi. Minum vitamin jika diperlukan.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 Saat Menggunakan Transportasi Umum dengan Ikuti Tips Simple Berikut Ini
4. Tetap berhubungan dengan dokter. Hubungi dokter sebelum kita mencari perawatan medis.
5. Pastikan untuk mendapatkan bantuan segera jika ada gejala kesulitan bernapas, atau tanda-tanda darurat lain pada tubuh.
Tak bisa menjauhi tempat umum?
Jika kita tinggal berdekatan dan tidak memiliki banyak kamar mandi atau bahkan ruang untuk menghindari orang lain, James Merlino memberikan rekomendasinya.
James adalah Chief Clinical Transformation Officer Cleveland Clinic, yang menyarankan kita untuk sedapat mungkin menciptakan sirkulasi udara, dengan membuka jendela misalnya.
“Jika harus berada di dekat orang yang sakit, kamu semua bisa memakai masker,” kata Dr. Merlino.
"Tapi mencoba untuk (tinggal) terpisah dari orang, adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
"Dan tentu saja, jaga kebersihan tangan, dan desinfektan ruangan," sebut Merlino.
Kapan harus memulai dan mengakhiri karantina?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan agar seseorang yang merasa terinfeksi untuk tetap berada di rumah selama 7-10 hari.
Masa itu dihitung pasca tanggal terakhir kontak dengan seseorang yang terjangkit Covid-19.
Namun demikian, masa 14 hari masih merupakan pilihan teraman.
Bahkan jika hasil tes negatif dan merasa sehat, kita harus tetap tinggal di rumah karena gejalanya mungkin muncul antara 2-14 hari setelah kamu terpapar virus corona.
Terlepas dari apakah kamu melakukan karantina selama 7-10 hari, kamu tetap harus memperhatikan gejala selama 14 hari penuh.
Jika kamu berada di sekitar teman, rekan kerja, atau tetangga, jauh lebih mudah untuk menjauhkan diri dari orang lain.
Mengenai berapa lama kita harus menjalani masa karantina, CDC mengatakan 7-10 hari sejak tanggal kontak terjadi.
Jadi, jika melihat teman yang terinfeksi pada 1 Desember, karantina akan berakhir pada tangal 8-11 Desember.
Jika interaksi terakhir sekitar pukul 14.00 siang, karantina pun akan berakhir pada pukul 14.00 pada hari terakhir karantina yang dijalani.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalani Karantina Sendiri di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR