Nakita.id - Warga Indonesia patut sedikit bernapas lega, karena vaksin Sinovac sudah sampai di negara kita.
Total ada 1,2 juta vaksin Sinovac turun ke Bandara Soekarno-Hatta.
Dan untuk yang lainnya, vaksin Covid-19 yang kita minta dari berbagai negara akan dikirim secara bertahap.
Sasaran utama vaksin Sinovac gelombang pertama ini adalah tenaga kesehatan dan pegawai pelayan publik yang berhubungan dengan banyak orang.
Vaksin ini sebenarnya sudah siap disuntikkan, tapi masih menunggu izin BPOM dan kulaifikasi halal dari MUI.
1,2 juta vaksin ini sudah ditakar, jadi siap digunakan kapan saja.
Targetnya, sebelum akhir tahun ini pemerintah siap mengedarkan vaksin pada tenaga kesehatan dan pegawai pelayan publik.
Pertanyaannya saat ini adalah, apakah kita masih bisa menularkan Covid-19 usai mendapat vaksin?
Dilansir dari Men's Health, CEO Pfizer, Albert Bourla masih belum bisa memberikan jawaban pastinya, karena vaksin ini belum edar secara serentak.
Bukan cuma CEO Pfizer, CEO Moderna juga masih belum bisa yakin akan hal tersebut.
"Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu diperiksa. Kami tidak yakin tentang itu sekarang," kata Bourla.
Semua ini masih abu-abu. Direktur Pusat Ilmu Kesehatan dan Perilaku Baru Universitas Bryant, Kirsten Hokeness, Ph.D juga mengatakan hal yang sama.
Ada risiko teoretis bahwa Anda dapat menularkan virus kepada orang lain meskipun telah divaksinasi,” kata Kirsten Hokeness, Ph.D.
Tapi dari semua ini, semua peneliti akan mengusahakan setelah semua mendapatkan vaksin, orang-orang ini akan segera melepas maskernya.
"Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menciptakan memori imunologi dalam tubuh sehingga ketika Anda menghadapi virus di masa depan, sistem kekebalan Anda dengan cepat meningkat dan menyerang virus dengan sangat cepat sebelum Anda sakit," ucap Dr. Hokeness.
"Oleh karena itu, selama vaksin memiliki respons imunologis yang kuat, kemungkinan virus akan berhenti berkembang biak dalam sistem Anda dengan cukup cepat," lanjutnya.
Baca Juga: Sudah Tiba di Tanah Air, Begini Keterangan Soal Efektivitas Vaksin Sinovac untuk Tangkal Covid-19
Nah, di Indonesia belum ada salah satu orangpun yang divaksin. Jadi kita masih menunggu hasil akhirnya.
Sementara itu untuk mengurangi jumlah pasien postif Covid-19, kita sebaiknya taat menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Semua orang wajib melaksanakan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
#NakitaCovid-19
Source | : | Men's Health |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR