Nakita.id - Setelah menginjak usia 40an, kepadatan tulang akan mengalami penurunan. Saat kita masih muda, tulang masih mampu beregenerasi dengan cepat, sehingga tulang masih padat dan kuat.
Seiring pertambahan usia, tulang lama tidak segera tergantikan dengan tulang baru dan tidak lagi tumbuh.
Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Sehat dengan Tambahkan 10 Jenis Makanan Ini ke Dalam Menu Harian Moms, Catat Yuk
Akibatnya, tulang secara perlahan menjadi lebih rapuh dari waktu ke waktu. Tulang menjadi melemah, keropos, dan lebih rentan untuk retak.
Tulang adalah salah satu bagian tubuh penting yang terbentuk dari sel tulang, saraf, pembuluh darah dan ada sumsum tulang.
Bila kepadatan tulang mencukupi, tulang pun akan tetap kuat dan tidak mudah patah.
Hanya saja ada beberapa hal, yang dapat membuat kepadatan tulang bisa berkurang dengan drastis.
Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka kita pun dapat terkena penyakit tulang, yaitu osteoporosis atau yang biasa dikenal dengan pengeroposan tulang.
Rekomendasi olahraga untuk kepadatan tulang
Berolahraga memang bagus dilakukan oleh orang di segala usia, terutama bila kita sudah memasuki usia 40 tahun ke atas.
Usia tersebut merupakan waktu terpenting untuk berolahraga rutin karena fungsi tubuh mulai mengalami penurunan, seperti penyusutan otot, penurunan hormon, dan metabolisme yang melambat sehingga berat badan mudah naik.
Akibatnya, risiko kita terpapar masalah kesehatan seperti darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung pun semakin tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya rutin berolahraga dengan memerhatikan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Berikut adalah lima rekomendasi olahraga untuk kepadatan tulang dan imunitas di usia paruh baya:
- Jogging
- Yoga
- Jalan kaki
- Bersepeda
- Senam aerobik
Baca Juga: Bukan Cuma Olahraga, Tidur Siang Terbukti Bisa Dongkrak Daya Tahan Tubuh Asal Lakukan 4 Tips Ini
Namun, jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau obesitas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga rutin.
Terlebih lagi, bila kita menderita osteoporosis, sebaiknya Moms tanyakan dokter terlebih dahulu mengenai aktivitas yang aman dilakukan agar tidak menimbulkan risiko patah tulang.
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR