Peningkatan hormon ini membuat kadar asam lambung meningkat, hingga muncullah keluhan rasa mual.
Keluhan ini paling parah biasanya muncul di pagi hari saat perut Moms dalam keadaan kosong dan terjadi peningkatan asam lambung.
Namun, rasa mual bisa saja muncul pada siang, sore, atau malam hari, bergantung pada kondisi Moms yang satu sama lain tentu berbeda-beda.
Perubahan metabolisme tubuh di awal kehamilan menyebabkan proses pengosongan lambung berlangsung lebih lambat, sehingga menyebabkan perut terasa penuh dan memunculkan rasa mual.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan itu, setiap ibu dapat melakukan siasat berdasarkan kebiasaan masing-masing.
Moms yang suka biskuit sebaiknya selalu punya persediaan sekotak biskuit di rumah atau di dalam tas ketika sedang bepergian.
Untuk mengurangi mual pagi hari, makanlah biskut kraker sesaat setelah bangun sebelum turun dari tempat tidur.
Pilihan lain tentu saja boleh disesuaikan dengan selera, misalnya minum air jahe yang dapat mengurangi rasa mual, makan roti tangkup keju panggang, minum air jeruk, atau makanan ringan lain yang disukai.
Kalau Moms lebih suka camilan buah, hati-hati dengan buah yang rasanya asam dan bumbu rujak yang pedas karena justru dapat merangsang peningkatan asam lambung.
Buah asam seperti mangga muda memang enak dimakan dengan bumbu rujak yang pedas ketika perut terasa mual atau penuh.
Sedapat mungkin, buah asam dan bumbu pedas tidak dikonsumsi saat perut kosong untuk mencegah peningkatan asam lambung.
BACA JUGA: Masih Ingat Sosok Ulfa Dwiyanti? Begini Penampilannya Sekarang!
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR