Jangan Cuma Mengandalkan Yogurt, Konsumsi Juga 2 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Usus, Yuk Cari Tahu!
Nakita.id - Biasanya Moms dan Dads mengandalkan makanan tinggi probiotik seperti yogurt dan miso untuk menjaga kesehatan usus.
Namun jangan mengandalkan yogurt dan miso saja untuk menjaga kesehatan usus, ada makanan lain yang tak kalah luar biasa.
Makanan lain yang tak kalah luar biasa menjaga kesehatan usus adalah sayuran seperti brokoli, jamur, kale, dan lainnya.
Baca Juga: Buah Naga Ampuh Menjaga Kesehatan Usus dan Lambung, Ketahui 3 Kesaktian Lainnya Buat Kesehatan
Maka memasukkan sayuran ke dalam pola makan sehari-hari adalah rencana yang baik.
Karena tak jarang banyak di antara kita masih jarang memasukkan sayuran dalam pola makan sehari-hari.
Lantas, yuk ketahui mengapa sayuran dapat menjaga kesehatan usus Moms dan Dads.
Baca Juga: Kesehatan Usus Si Kecil Sangat Penting Bukan? Perhatikan 5 Hal Ini untuk Menjaganya
1. Tinggi serat
Sayuran adalah sumber serat makanan yang baik, yang bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal, termasuk membuat Moms merasa kenyang dan teratur.
Ada dua jenis serat: larut, tidak larut, dan sayuran mengandung campuran keduanya.
Serat larut menarik air ke dalam usus Moms dan berubah menjadi gel yang membantu memperlambat pencernaan, menurut Mayo Clinic.
Serat tidak larut, sebaliknya, tidak larut dalam air.
Jenis serat ini menambah massa pada tinja Moms dan membantu menjaga agar kotoran tetap bergerak melalui saluran gastrointestinal (GI).
Kedua jenis serat inilah yang menjaga usus Moms tetap sehat dan buang air besar Moms teratur.
Kita harus mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang kita makan setiap hari, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.
Dengan makan lebih banyak sayuran, kita makan lebih banyak serat. Beberapa sayuran berserat tertinggi, menurut USDA, meliputi:
Baca Juga: Pentingnya Memperhatikan 5 Hal Ini Untuk Menjaga Kesehatan Usus Anak
- Kacang polong (satu cangkir, dimasak): 9 gram serat
- Acorn squash (satu cangkir, dimasak): 9 gram serat
- Artichoke (satu media): 7 gram serat
- Brokoli (satu cangkir, dimasak): 5 gram serat
- Kangkung (satu cangkir, dimasak): 5 gram serat
- Wortel (satu cangkir, dimasak): 5 gram serat
2. Prebiotik
Prebiotik adalah jenis serat yang unik, dan sayuran adalah salah satu sumber terkaya.
Prebiotik menahan pencernaan di usus kita dan tidak rusak sampai mencapai usus besar kita, menurut studi Nutrisi pada April 2013.
Bakteri probiotik memakan prebiotik dan menggunakannya sebagai bahan bakar, itulah sebabnya mereka sangat baik untuk menjaga kesehatan usus kita.
Prebiotik dipecah melalui fermentasi; proses ini melepaskan asam lemak rantai pendek, yang juga menopang usus Moms.
Baca Juga: Segudang Manfaat Biji Markisa, Dari Haluskan Kulit Hingga Beri Kilau Alami Pada Rambut!
Faktanya, prebiotik dikaitkan dengan peningkatan fungsi penghalang usus, peningkatan kekebalan, tingkat kanker usus besar yang lebih rendah dan penurunan peradangan yang terkait dengan penyakit radang usus, menurut studi Nutrisi.
Meski semua sayuran mengandung serat, hanya beberapa yang kaya prebiotik, menurut Monash University. Sayuran ini meliputi:
- Jerusalem artichokes
- Asparagus
- Bawang
- Kacang hijau
Baca Juga: Bersihkan Usus Besar dengan 4 Bahan Alami Ini, Mudah dan Efektif!
- Bawang putih
- Snow peas
- Kubis savoy
- Jagung manis
- Bawang hijau
- Adas
3 Cara mudah memasukkan sayuran ke dalam pola makan sehari-hari
1. Niatkan untuk makan setidaknya satu porsi sayuran di setiap makan
Bahkan sarapan pun pantas mendapatkan sayuran.
Mengolah sayuran menjadi telur dadar adalah cara mudah untuk mendapatkan dorongan pagi, tetapi jika Moms cenderung makan makanan yang lebih manis, seperti oatmeal atau smoothie, coba masukkan sesuatu yang halus, seperti kembang kol atau zucchini.
Sayuran ini memiliki rasa yang lebih ringan, jadi meskipun tidak akan membebani makanan Moms, mereka akan menambah serat dan membantu Moms memenuhi kuota sayuran untuk hari itu.
Baca Juga: Kohlrabi, Sayuran Aneh yang Direkomen Dokter Untuk Kesehatan Usus Moms
2. Lakukan plant-based eat satu kali sehari
Dengan memotong daging, Moms akan menambahkan lebih banyak sayuran secara alami.
3. Tukar karbohidrat rafinasi dengan sayuran
Alih-alih pasta, cobalah mie zucchini atau spaghetti squash atau campurkan sayuran ini ke dalam biji-bijian untuk mendapatkan kombinasi yang lezat.
Masukkan kembang kol ke dalam kulit piza, nasi goreng, atau bahkan kerak quiche.
Gunakan irisan terong sebagai roti burger atau coba collard greens sebagai pengganti bungkus.
Baca Juga: Catat! Jangan Lewatkan 5 Makanan Ini, dapat Menjaga Usus Tetap Sehat
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | live strong |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR