Zat besi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi saat Si Kecil berusia dini.
Pasalnya peran zat besi sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Zat besi bermanfaat untuk membentuk sel-sel otak Si Kecil.
Selain itu juga berguna untuk mendukung perkembangan motorik anak.
Jika kekurangan zat besi maka akan berdampak buruk bagi Si Kecil.
Kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anak mengalami anemia.
Jika anak mengalami anemia maka akan mudah lelah dan tidak cekatan ketika menjalani kegiatan sehari-hari.
Menurut dr. Nurul kekurangan zat besi bisa disebabkan karena berbagai faktor berikut:
1. Terlambat memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
2. Pola konsumsi yang kurang asupan protein, termasuk dari sumber hewani.
3. Kurang mengonsumsi fortifikasi zat besi dalam makanan dan formula pertumbuhan.
4. Pemberian suplementasi zat besi yang tidak sesuai indikasi.
5. Tidak patuh minum sumplementasi karena keluhan mual.
6. Penyerapan zat besi yang tidak optimal.
Baca Juga: Hanya Mengoleskan Masker Alami dari Jus Bayam, Wajah Akan Mengalami Perubahan Drastis Ini
Menurut dr. Nurul pencegahan kekurangan zat besi di tengah pandemi bisa dengan melakukan hal ini:
1. Melakukan uji sharing pemeriksaan.
2. Konsumsi makanan sumber zat besi terutama hewani.
3. Konsumsi makanan dan minuman yang sudah difortifikasi zat besi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR