Nakita.id- Pandemi Covid-19 mewajibkan seseorang untuk selalu menjaga kesehatannya.
Terutama bagi Moms yang memiliki sang buah hati .
Kesehatan sang buah hati harus selalu terpantau di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya jika kesehatan Si Kecil tidak dijaga akan berdampak terhadap perkembangan sang buah hati ke depannya.
Salah satu masalah kesehatan yang sering kali menimpa anak adalah kekurangan zat besi.
Kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah kesehatan nasional.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Zat Besi bagi Ibu Hamil dan Menyusui
"Kekurangan zat besi kini sebagai isu kesehatan nasional," ujar dr. Nurul Ratna Mutu Manikam. M. Gizi. SpGK, dalam acara virtual Danone yang bertemakan 'Kekurangan Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju' Kamis, (17/12/2020).
Zat besi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi saat Si Kecil berusia dini.
Pasalnya peran zat besi sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.
Zat besi bermanfaat untuk membentuk sel-sel otak Si Kecil.
Selain itu juga berguna untuk mendukung perkembangan motorik anak.
Jika kekurangan zat besi maka akan berdampak buruk bagi Si Kecil.
Kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anak mengalami anemia.
Jika anak mengalami anemia maka akan mudah lelah dan tidak cekatan ketika menjalani kegiatan sehari-hari.
Menurut dr. Nurul kekurangan zat besi bisa disebabkan karena berbagai faktor berikut:
1. Terlambat memperkenalkan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
2. Pola konsumsi yang kurang asupan protein, termasuk dari sumber hewani.
3. Kurang mengonsumsi fortifikasi zat besi dalam makanan dan formula pertumbuhan.
4. Pemberian suplementasi zat besi yang tidak sesuai indikasi.
5. Tidak patuh minum sumplementasi karena keluhan mual.
6. Penyerapan zat besi yang tidak optimal.
Baca Juga: Hanya Mengoleskan Masker Alami dari Jus Bayam, Wajah Akan Mengalami Perubahan Drastis Ini
Menurut dr. Nurul pencegahan kekurangan zat besi di tengah pandemi bisa dengan melakukan hal ini:
1. Melakukan uji sharing pemeriksaan.
2. Konsumsi makanan sumber zat besi terutama hewani.
3. Konsumsi makanan dan minuman yang sudah difortifikasi zat besi.
Di tengah pandemi ini untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak bisa didukung dengan makanan yang baik seperti:
- Hewani : Hati sapi atau ayam, daging merah, kuning telur, daging unggas (ayam, bebek), ikan, udang, tiram.
Baca Juga: Si Kecil Kekurangan Zat Besi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
- Nabati : Kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, dan biji-bijian.
Selain itu juga bisa memenuhi nutrien lain seperti:
- Asam askrobat : Bisa didapat dari pemenuhan vitamin C, jus buah, dan sayur mayur.
- Vitamin B6, vitamin B12, asam folat yang berguna untul mencegah anemia.
- Pemenuhan seng (Zn).
Baca Juga: Waspada Kekurangan Zat Besi Bisa Meningkatkan Risiko Anemia! Kenali Gejalanya
Jika Moms memenuhi itu semua maka Si Kecil tidak akan berpotensi kekurangan zat besi di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu Moms juga perlu ingat #PesanIbu untuk selalu menerapkan 3M (Menggunakan masker, Menjauhi keramaian dan kerumunan, dan Mencuci tangan dengan sabun).
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR