Kelihatannya Sehat, Tapi Ternyata Menu Sarapan Pagi Hari Ini Justru Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan yang Mematikan, Hati-hati!
Nakita.id - Sarapan menjadi rutinitas yang penting dilakukan setiap hari sebelum memulai aktivitas.
Tak heran, sebab sarapan bisa menjadi sumber energi pertama untuk menggerakkan tubuh kita.
Namun siapa sangka ternyata sarapan juga bisa memberikan masalah kesehatan untuk tubuh.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Pisang Saat Perut Kosong, Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintai Tubuh Kita
Bukan jam sarapannya, melainkan apa yang kita konsumsi atau menu makanan saat sarapan.
Padahal beberapa menu makanan ini sering kali kita jadikan 'andalan' untuk memulai hari kita.
Terutama ketika kita sedang buru-buru atau bangun terlambat dan harus segera berangkat ke kantor.
"Meski pun bagi beberapa orang sarapan itu penting, tapi lebih baik tidak sarapan sama sekali jika sarapannya tidak sehat.” ujar Frenziska Spritzler,RD, CDE, seorang ahli diet, dilansir dari Healthline.
Masih melansir dari Healthline, inilah berbagai makanan yang lebih baik tak dijadikan menu sarapan.
Roti panggang dengan margarin
Roti panggang dan margarin memang enak untuk dijadikan sarapan karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula.
Namun, ada dua alasan mengapa sarapan ini tidak dianjurkan. Pertama karena tepung dalam kebanyakan roti telah disaring, hal ini akan memberi sedikit nutrisi dan sedikit serat.
Karena tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat, bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Kedua, margarin mengandung lemak trans yakni lemak yang paling tidak sehat.
Sereal
Banyak yang salah kaprah tentang sereal. Dinggap menu sarapan baik untuk menambah nutrisi dan energi terutama untuk Si Kecil.
Laporan 2011 oleh Environmental Working Group (EWG) yang memeriksa beberapa sereal sarapan paling populer yang dikonsumsi anak-anak, ditemukan bahwa sajian 1 mangkuk sereal mengandung lebih banyak gula daripada 3 kue coklat. Kaget kan?
Baca Juga: Coba Mulai Sarapan dengan Minuman Ini, Dijamin Moms Auto Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menyiksa
Bahkan pilihan sereal "bergizi", seperti granola yang mengandung gandum, sering dikombinasikan dengan gula. Jadi kadar gulanya tinggi.
Padahal kita tahu asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan resiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya.
Jus buah
Salah satu pilihan terburuk sebagai menu sarapan adalah jus buah.
Apalagi jus buah yang dijual di pasaran (kemasan) sebenarnya mengandung sedikit jus dan dipermanis dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi.
Baca Juga: Butuh Pemantik Semangat untuk Memulai Hari? Yuk Coba 5 Sarapan Kaya Energi Ini
Kadar gula tinggi meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit berat lainnya.
Bahkan 100% jus buah mengandung banyak gula. Mengonsumsi jus buah dalam jumlah besar dapat memiliki efek yang sama terhadap berat badan dan kesehatan karena meminum minuman manis.
Minum jus buah akan menyebabkan gula darah meningkat sangat cepat. Karena tidak ada lemak atau serat untuk memperlambat penyerapan.
Kenaikan insulin dan penurunan gula malah membuat tubuh merasa lelah, goyah dan lapar.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR