Jangan Berlebihan Menggunakan Hand Sanitizer di Tengah Pandemi Covid-19, Ternyata Begini Penggunaannya yang Tepat

Nakita.id - Menjaga kebersihan tangan di tengah pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.

Selain mencuci tangan, masyarakat juga harus ingat dan mau menerapkan 3M (Menggunakan masker, Menjauhi keramaian dan kerumunan, serta Mencuci tangan dengan sabun).

Baca Juga: Sudah Ada yang Membuktikan, Sangat Mungkin Seseorang Sembuh dari Covid-19 dengan Berbekal Panduan Ini Meski Hanya di Rumah

Selain mencuci tangan, masyarakat juga bisa memanfaatkan hand sanitizer untuk mencegah masuknya virus Covid-19 ke dalam tubuh melalui tangan.

Pasalnya virus Covid-19 bisa dengan mudah bersarang di tangan seseorang.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Peneliti Sebut Mutasi Virus Covid-19 yang Lebih Cepat Menular Sudah Terjadi di Indonesia

Hand sanitizer sendiri sudah bisa didapatkan dengan mudah di pasaran.

Namun, Moms wajib tahu! Penggunaan hand sanitizer juga harus ada aturannya.

Jangan sampai Moms menggunakannya secara berlebihan.

Pasalnya jika berlebihan bisa datangkan berbagai efek.

Baca Juga: BERITA POPULER: Masa Karantina Covid-19 Resmi Diubah Tidak Lagi Menjadi 14 Hari hingga Rizky Febian Terpukul Baru Temukan Buku Harian Lina Jubaedah yang Berisikan Wasiat

Kulit tangan Moms bisa mengalami iritasi jika berlebihan menggunakan hand sanitizer.

Selain itu hand sanitizer juga mengandung triklosan yang dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh.

Melansir dari Kompas.com, beberapa penelitian telah berhasil membuktikan triklosan tersebut bisa membuat bakteri beradaptasi dengan antimikroba.

Baca Juga: Cara Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19 Hanya Bermodalkan Rempah Murah Meriah Ini

Lambat laun, hal ini akan menyebabkan fluktuasi hormon.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.

Selain itu, penggunaan hand sanitizer yang berlebihan bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun.

Pasalnya penggunaan hand sanitizer berlebihan bisa membuat sistem kekebalan tubuh tidak menemukan entitas berbahaya untuk dilawan.

Baca Juga: Belajar dari Sosialisasi IDAI, Mari Contek Cara Ajarkan 3M Pada Anak untuk Cegah Covid-19

PROMOTED CONTENT