- Memamerkan tindakan berulang, seperti mengepalkan tangannya.
- Terlalu peka terhadap berbagai jenis stimulasi.
Perilakunya seperti bisa gelisah karena suara bising, sangat peka terhadap bau, atau menolak makan banyak makanan. Dia mungkin ingin hanya memakai pakaian tanpa tag atau terbuat dari bahan tertentu.
BACA JUGA : Wajib Tahu! Anak Bisa Disebut Terlambat Bicara Jika Mengalami Hal Ini
- Bisa bereaksi berlebihan terhadap beberapa jenis rasa sakit dan tidak bereaksi terhadap orang lain.
Misalnya, dia mungkin menutupi telinganya untuk menutupi suara keras.
- Takut tanpa alasan atau tidak takut walaupun ada alasan.
Misalnya, dia mungkin takut pada benda yang tidak berbahaya, seperti balon, tapi tidak takut ketinggian.
- Memiliki gangguan tidur.
Banyak anak autis mengalami masalah tertidur dan bangun sering di malam hari atau bangun pagi.
- Menunjukkan masalah perilaku.
Perilaku tersebut antara lain tidak kooperatif, hiperaktif, impulsif, atau agresif.
Bagaimana Moms, sudah semakin paham kan? Intinya jika sudah curiga, sebaiknya konsultasikan dengan ahli tumbuh kembang anak.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | www.babycenter.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR