Nakita.id - Pandemi Covid-19 atau virus corona sampai saat ini masih menjadi perhatian dunia.
Virus yang menyebar melalui udara hingga droplet dari dalam mulut ini memang belum ditemukan obat penangkalnya.
Satu-satunya cara yang harus dilakukan agar terhindar dari penularan virus corona adalah mencegahnya sedini mungkin dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Gejala Covid-19 Bisa Bertahan Lebih dari 6 Minggu
Gejala yang ditimbulkan oleh virus corona terkadang terasa samar, bahkan menyerupai sakit biasa pada umumnya.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah gejala sakit kepala.
Saat mengalami sakit kepala ada baiknya untuk lebih memperhatikan gejala, mungkinkah mengarah pada Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: Ampuh Hindari Tertular Covid-19, Inilah Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Sehat Selama Pandemi
Mengutip dari laman Tribunnews.com, ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara sakit kepala karena Covid atau migrain normal.
Dokter Spesialis Syaraf, dr. Dwi Astini Sp.S dari RSUP Persahabatan menjelaskan, meskipun sakit kepala bukan termasuk pada penyakit di saluran pernapasan namun saat ada tubuh yang sakit atau terjadi peradangan maka biasanya akan membuat sakit kepala sehingga mungkin saja covid-19 ditandai dengan sakit kepala.
"Ada reaksi dari inflamasi dari virus yang masuk ke tubuh kita jadi sakit kepala akibat covid-19, bisa jadi alarm juga bagi diri kita," ucap dr. Dwi saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (11/8/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Pada kondisi ini Moms bisa melihat gejala yang dialami, apakah dibarengi dengan suhu tubuh yang meningkat.
Umumnya penderita Covid-19 juga mengalami demam sebagai salah satu tanda gejala yang kerap muncul.
"Kalalu sudah kita sakit kepala berhubungan dengan covid-19 itu ada keluhan demamnya juga," ungkap dr. Dwi.
Baca Juga: Bagaimana Si Kecil Bisa Tertular Virus Corona? Simak Penjelasan Ini Moms
Saat merasakan keluhan sakit kepala pada umumnya seseorang akan lebih sensitif terhadap bunyi dan cahaya.
Sedangkan pada penderita Covid-19, tidak merasakan kondisi tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan Covid-19, berikut ini sederet cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu mencegahnya.
Pastikan untuk tetap rutin mencuci tangan dengan air bersih dan mengalir, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, menjaga jarak sosial di mana saja berada.
Saat Moms dan Dads merasakan sakit, ada baiknya untuk tidak meninggalkan masker, terlebih saat mengunjungi rumah sakit atau pusat kesehatan.
Dengan menggunakan masker juga menghindari batuk atau bersin sembarangan.
Usahakan saat merasakan sakit tetap tinggal di rumah untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Melakukan kegiatan di rumah sangat dianjurkan selama pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Selain 3M, Lakukan 4 Hal Ini untuk Cegah Anak Terpapar Covid-19
Menghindari kerumunan selama pendemi juga menjadi salah satu yang wajib dilakukan.
Ikut berkumpul di kerumunan memungkinkan penularan virus Covid-19 menjadi lebih besar.
Jika bertemu dengan teman atau sahabat usahakan untuk tidak langsung menjabat tangan.
Hindari kontak fisik yang justru memiliki potensi sebagai penularan Covid-19.
#NakitaCovid-91
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR