Nakita.id - Cara menyimpan MPASI yang tepat perlu diketahui oleh setiap Moms.
Pasalnya salah dalam penyimpanan MPASI bisa membuat makanan justru terkontaminasi dengan bakteri.
Tak hanya terkontaminasi, bayi juga tidak akan mendapatkan nutrisi yang baik ketika cara menyimpan MPASI salah penerapannya.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Diberikan Kepada Bayi MPASI
"Penyimpanan yang tidak tepat itu akan mengakibatkan risiko kontaminasi daripada bakteri pada makanan tersebut sehingga akan mengakibatkan seorang anak bukannya mendapatkan nutrisi yang baik malah menjadi bayi yang sakit," jelas dokter anak dr. Juliawaty Salim, Sp.A dalam wawancara eksklusifnya dengan Nakita.id.
Agar makanan tidak terkontaminasi dan nutrisi dalam MPASI tetap didapatkan oleh Si Kecil, Moms perlu mengetahui langkah-langkahnya.
Selain itu, ada pula aturan suhu khusus dalam penyimpanan MPASI agar tetap aman dan nutrisinya terjaga.
Lalu bagaimana cara menyimpan MPASI yang tepat agar nutrisinya tetap terjaga dan terhindar dari kontaminasi bakteri?
Baca Juga: Panduan Pemenuhan Gizi dan Daftar Makanan Bagi Bayi MPASI, 4 Nutrisi Ini Harus Selalu Ada
1. Gunakan wadah yang tepat
Cara menyimpan MPASI pertama yang perlu Moms ketahui yaitu peraturan mengenai wadah penyipanannya.
Moms perlu menyimpan bahan MPASI seperti daging, ikan, atau ayam dalam wadah yang tertutup.
Selain itu, kepada Nakita.id dr. Julia juga menyarankan untuk pisahkan wadah berisi bahan MPASI tersebut dengan bahan makanan yang sudah siap dimakan atau siap diolah.
2. Pahami aturan suhu kulkas atau freezer
Setelah menempatkan MPASI dalam wadah yang tepat dan terpisah, selanjutnya pahami perihal aturan suhu dalam lemari pendingin.
Baca Juga: Begini Panduan Pemberian MPASI Untuk Bayi Usia 6 Bulan yang Harus Dipahami
Perlu diketahui bahwa ada zona berbahaya terkait suhu penyimpanan MPASI yaitu pada 5-60 derajat celcius.
Dengan begitu, kalau Moms ingin menyimpan bahan makanan MPASI di dalam kulkas, pastikan suhunya berada di 4 derajat celcius.
Di dalam suhu 4 derajat celcius, makanan bisa bertahan 1-2 hari.
Kalau Moms menyimpannya di dalam freezer, dr. Julia meminta pengaturan suhunya berada di -17 derajat celcius.
Dokter anak yang praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran tersebut menyebutkan untuk makanan yang berada di dalam freezer dapat bertahan selama 1-2 bulan.
Dan ketika MPASI sudah berada di suhu ruangan yaitu antara 5-60 derajat celcius, maka hanya bertahan selama 2 jam.
Baca Juga: Tips dan Trik Kenalkan Berbagai Jenis Makanan Pada Bayi Saat MPASI
3. Cara menyimpan MPASI berdasarkan bahan makanannya
Waktu dalam penyimpanan MPASI bisa berbeda antara satu bahan makanan dengan bahan makanan lainnya.
Dengan begitu, penting bagi Moms ketahui cara menyimpan MPASI berdasarkan bahan makanannya agar tidak keliru.
Untuk bahan makanan daging yang sudah diolah dengan sayur, Moms hanya bisa menyimpan di dalam kulkas selama 1 hari di dalam suhu 4 derajat.
Baca Juga: Tak Bisa Langsung Dihangatkan, Begini Cara Mencairkan MPASI Beku Dari Freezer yang Benar
Sementara untuk di dalam freezer dengan suhu -17, daging yang bercampur dengan sayuran bisa bertahan selama 1 bulan.
Untuk sayur dan buah yang sudah disaring serta siap disantap bayi, untuk penyimpanan di dalam kulkas bisa bertahan selama 2-3 hari.
Perlu diketahui bahwa penyimpanan MPASI dengan bahan daging tidak terlalu bermasalah karena protein dan lemak di dalamnyatidak mengalami kerusakan bermakna akibat pemanasan kembali.
"Tetapi vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayur itu tentu akan berkurang kalau kita melakukan pemanasan yang berlebihan," jelas dr. Julia dalam wawancaranya bersama Nakita.id.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak GTM Saat MPASI Agar Mau Makan Kembali, Jangan Buru-buru Diberi Susu!
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR