Nakita.id - Bingung keguguran tapi keluar gumpalan darah? Berikut penjelasannya Moms.
Keguguran memang sangat rentan dialami Moms yang sedang hamil.
Ada banyak faktor yang menyebabkan keguguran tersebut bisa terjadi.
Mulai dari masalah kehamilan, gaya hidup yang kurang baik, bahkan kualitas sperma Dads yang kurang baik juga bisa menyebabkan keguguran.
Aktivitas fisik yang terlalu berlebih saat hamil juga bisa meningkatkan risiko keguguran.
Baca Juga: Obat Pembersih Rahim Usai Keguguran Salah Satunya Misoprostol, Berikut Beberapa Efek Sampingnya
Keguguran juga bisa disebabkan karena adanya kelainan yang dialami si calon buah hati.
Ada banyak gejala-gejala keguguran yang rentan dialami Moms.
Mulai dari keluar sedikit darah, bercak merah saja, bahkan ada Moms yang keguguran tapi keluar gumpalan darah seperti menstruasi.
Kondisi tersebut tentu saja rentan membuat Moms yang mengalaminya panik.
Keguguran tapi keluar gumpalan darah merupakan salah satu kondisi yang cukup mengerikan.
Melansir dari Kompas.com, keguguran tapi keluar gumpalan darah bernama inkomplet.
Kondisi ini bisa terjadi karena sebagian posisi janin justru tidak berada di dalam rahim Moms.
Biasanya kondisi ini membuat Moms tidak bisa lagi menjalani kehamilannya.
Moms juga akan mengalami perdarahan yang hebat dan sakit yang luar biasa pada bagian perut.
Biasanya gumpalan darah tersebut akan terdapat pada jalan lahir.
Biasanya ada banyak faktor yang menyebabkan keguguran tapi keluar gumpalan darah tersebut.
Salah satunya adalah infeksi saluran kencing Moms yang menyebabkan mulut rahim memendek.
Baca Juga: Pernah Keguguran Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil? Ini Kata Ahli
Maka dari itu Moms perlu hati-hati menjaga calon buah hati.
Jika Moms mengalami keguguran tapi keluar gumpalan darah tersebut ada baiknya langsung pergi ke dokter.
Agar kondisi tersebut bisa cepat ditangani dan tidak membahayakan nyawa Moms sendiri.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR