Nakita.id - Konstipasi pada bayi membuat setiap orangtua yang memiliki buah hati merasa khawatir atau bingung.
Dalam artikel liputan khusus sebelumnya, konstipasi yang sering terjadi pada bayi adalah gangguan buang air besar atau sembelit.
Di sisi lain, buang air besar pada bayi karena diare ini frekuensinya misalnya 3 sampai 5 hari sekali.
Baca Juga: Selain Pemberian Makanan Pendamping Ternyata Hal Ini Juga Menyebabkan Bayi Konstipasi
Kemudian, penyebab konstipasi pada bayi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu organik (berkaitan dengan organ) dan fungsional (biasanya karena trauma).
Setelah mengetahui definisi konstipasi dan penyebabnya, ada baiknya Moms dan Dads mengetahui gejala dan penanganannya.
Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah, menjelaskan gejala konstipasi pada bayi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR