"Namun kita boleh sebut kejang-demam kita harus memastikan dulu nih bahwa penyebab kejangnya memang demam," kata dokter Ellen.
Jika sudah memastikan memang benar kejang pada bayi karena demam, dokter Ellen mengatakan pastikan juga bayi dalam kondisi sadar setelah kejang.
"Kalau bayi 6 bulan atau 1 tahun dia masih alert sama orangtuanya, bisa senyum kembali, sadar penuh setelah kejang, dan memang disertai demam, itu bisa kita simpulkan kejang-demam," jelas dokter Ellen.
Baca Juga: Kejang Demam Pada Anak : Kejang Demam Dapat Sebabkan Epilepsi?
Tetapi kalau bayi setelah kejang langsung tidur kemudian tidak sadar penuh maka Moms dan Dads perlu waspada.
"Tapi kalau bayinya setelah kejang langsung tidur, kemudian tidak sadar penuh, bahkan dibangunkan sulit, maka kita tidak bisa mengatakan kejang demam," pungkasnya.
Dokter Ellen mengatakan meskipun memang ada demam, pikirkan ada kemungkinan lebih berat.
Baca Juga: Kejang Demam Pada Anak : Gangguan ini Sering Menyerang Anak 3 Bulan Hingga 5 Tahun
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR