Nakita.id - Siapa yang tak kenal dengan aktris cantik pemeran Roekmini dalam film Kartini, Acha Septriasa.
Istri Vicky Kharisma itu sering membagikan kegiatan sehari-harinya pada warganet melalui unggahan di Instagram.
Pada Selasa (2/2/2021) kemarin misalnya, Acha Septriasa membagikan kilas balik keluarga kecilnya liburan.
"Kangen berada di tengah2 salju lagi bersama 2 orang kembar ini kesayangan Mommie, photo sent by Papu," tulis Acha Septriasa.
Selain membagikan foto kilas baliknya, Acha Septriasa juga mengungkapkan kegiatan bersama sang putri Bridgia.
Lantas, kegiatan apa yang dilakukan istri Vicky Kharisma itu dengan Bridgia?
Acha Septriasa belum lama ini membagikan kegiatannya dan suami bersama sang putri, Bridgia pada warganet.
Pada Rabu (3/2/2021), istri Vicky Kharisma itu ternyata mengantar Bridgia yang pertama kali sekolah.
Dalam unggahannya, Acha Septriasa berharap Bridgia menikmati momen pertama kali sekolah sepanjang hidup.
View this post on Instagram
"Bridgia sayang. Dengan menghadiri hari pertama kamu di sekolah, kamu memasuki fase baru dalam hidup kamu.
Kamu pasti akan mengingat hari ini untuk waktu yang lama! Semoga kamu bersenang-senang selama hari pertama sekolah kamu.
Semoga beruntung dengan mempelajari hal-hal baru yang akan tetap bersama kamu selamanya dalam hidup kamu!
Saya sangat bangga melihat kamu hari ini! Kamu adalah salah satu anak terpintar yang saya kenal di dunia ini," curhat Acha Septriasa.
Jika Bridgia mulai sekolah online, mungkin buah hati Moms pertama kali sekolah online, lantas apa yang bisa Moms siapkan?
1. Kurangi gangguan
Sebuah laporan pada tahun 2016 menemukan bahwa anak menghabiskan sekitar seperlima waktu kelas di laptop, smartphone, dan tablet, mengetahui bahwa hal itu dapat merusak nilai mereka.
Mereka memeriksa perangkat ini untuk "tujuan non-kelas" rata-rata 11,43 kali sehari. Mayoritas mengatakan mereka melakukannya untuk tetap terhubung dan untuk melawan kebosanan.
Dalam sekolah online, perilaku ini mungkin lebih umum. Media sosial dan penjelajahan web mungkin merusak kinerja Si Kecil, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai studi.
Sebaiknya batasi penggunaan perangkat sampai tugas sekolah selesai. Beberapa siswa mungkin memerlukan orang dewasa untuk memeriksanya.
Lingkungan sekitarnya juga bisa menjadi gangguan besar. Memiliki mainan favorit dapat membuat anak lebih sulit untuk fokus.
Pertimbangkan untuk menyiapkan ruang kerja yang tenang dan tidak berantakan yang nyaman untuk Si Kecil.
Baca Juga: Supaya Si Kecil Tidak Mudah Stres Meski di Rumah Saja, Ajak Lakukan Kegiatan Ini Moms
2. Istirahat otak untuk pembelajaran online
Tingkat waktu layar yang lebih tinggi dikaitkan dengan berbagai bahaya kesehatan, seperti obesitas dan depresi.
Penggunaan layar harian dalam jumlah kecil tidak berbahaya dan mungkin memiliki beberapa manfaat.
Mungkin sulit bagi beberapa anak untuk duduk di seluruh kelas. Beberapa anak mungkin membutuhkan istirahat lebih sering daripada yang lain.
Baca Juga: Di Rumah Saja Bikin Kita Banyak Duduk dan Kurang Bergerak? Hati-hati Kena Efek Negatif Ini
Sertakan istirahat otak di antara pembelajaran.
Seorang anak kecil mungkin perlu istirahat sejenak setelah mengerjakan tugas selama lima sampai 25 menit, kata Linda Carling, seorang ilmuwan penelitian asosiasi di Pusat Pendidikan Teknologi di Pendidikan Universitas Johns Hopkins.
Memberi waktu untuk berolahraga sebelum Si Kecil diharapkan untuk fokus pada pembelajaran mungkin merupakan ide yang bagus.
Aktivitas fisik yang berulang selama sekolah dapat meningkatkan perhatian anak.
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres dan mencegah kecemasan.
3. Manajemen waktu
Memiliki jadwal yang konsisten untuk tugas sekolah akan memungkinkan orangtua merencanakan hari kerja dan membuat Si Kecil lebih mudah.
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki IPK lebih tinggi biasanya lebih baik dalam manajemen waktu.
Cobalah untuk membangun struktur dan konsistensi sebanyak mungkin, mengatur waktu untuk makan, tugas sekolah, dan kegiatan lainnya.
Sebelum memulai membuat jadwal, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Cobalah untuk membuat anak-anak memiliki jadwal yang sama dengan yang mereka miliki ketika mereka pergi ke sekolah.
Itu artinya waktu bangun yang sama. Mintalah anak-anak memulai tugas sekolah pada jam yang sama dengan saat mereka memulai kelas.
Amati Si Kecil untuk melihat mana yang terbaik. Banyak anak lebih terlibat dan fokus di pagi hari.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, Moms mungkin ingin membagi segmen kelas untuk ditangani satu per satu daripada meminta mereka menyelesaikan seluruh pelajaran dalam sekali duduk.
Anak yang lebih tua biasanya dapat tetap fokus untuk jangka waktu yang lebih lama.
Jika Moms memiliki anak sekolah menengah atas, pertimbangkan jeda antara mata pelajaran yang berbeda.
Setiap anak itu unik dan penting untuk mengetahui mana yang terbaik untuk anak Moms.
Luangkan waktu beberapa hari ke dalam semester untuk mengamati Si Kecil dan mencari tahu lama sesi pembelajaran yang optimal, waktu yang paling mereka sukai, dan apa yang membantu mereka mempertahankan fokus.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,USA Today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR