Nakita.id – Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling menakutkan dan mematikan.
Hingga kini, para ahli masih mencari cara untuk menyembuhkan penyakit ganas yang menyerang manusia pada usia berapa pun.
Penyakit ganas itu pula yang menyerang seorang anak laki-laki di Tiongkok ini.
BACA JUGA: Tak Hanya di India, Aktris Bollywood Ini Sukses Berkarir di Hollywood
Xu Yuntao, bocah laki-laki berusia 9 tahun dari Quzhou, Provinsi Zhejiang ini menderita kanker usus sejak bulan lalu.
Meski begitu, semangatnya untuk belajar patut diacungi jempol.
Melansir situs Asia One, Xu telah menerima pengobatan sejak didiagnosis kanker usus pada Desember lalu.
Ia baru saja pulih dari operasi di rumah sakit sehingga Xu harus menjalani ujian di ranjang rumah sakit.
“Dulu kakinya lebih kuat daripada saya, dan saya tak pernah membayangkan bahwa ia akan kehilangan banyak berat badan,” ujar Wang Chunyun, ibu dari Xu, yang mengatakan bahwa putranya telah kehilangan 10 kilogram sejak didiagnosis kanker.
Meski menderita penyakit kronis, Xu tetap semangat belajar dan mengatakan kepada ibunya untuk membawakan banyak buku seperti The Little Prince.
Setiap kali rasa sakitnya mereda, ia akan membaca beberapa bab halaman buku.
BACA JUGA: Unggah Foto Anak-anak Vicky Prasetyo, Angel Lelga Banjir Pujian
“Saya tidak mau ketinggalan sekolah,” ujar Xu.
Xu bersikeras mengambil ujian sama seperti teman-teman sekelasnya di Sekolah Dasar Changsan.
Ia pun meminta sang ibu untuk menghubungi gurunya guna melihat apakah Xu bisa mengikuti ujian di rumah sakit atau tidak.
BACA JUGA: Punya Tekanan Darah Tinggi? Moms Sebaiknya Hindari 6 Makanan Ini
Permintaannya ternyata diperbolehkan oleh pihak sekolah.
Meski begitu, Wang cemas melihat anaknya dan meminta Xu untuk beristirahat mengingat kondisinya baru pulih setelah operasi.
Xu tak peduli dan tetap melanjutkan ujiannya dengan duduk selama 70 menit di atas ranjang, meski biasanya hanya mampu bertahan 20 menit.
Usaha Xu sungguh tak sia-sia karena ia berhasil mendapat nilai 95.
Orangtua Xu sebenarnya berada di bawah tekanan keuangan yang luar biasa untuk membayar pengobatan yang diperlukan.
“Meskipun kami tidak kaya, kami masih bisa bertahan dan menemukan cara untuk membesarkan Xu. Tapi sekarang kami benar-benar sedang mengalami kesusahan,” ujar Wang.
Beruntungnya, sekolah Xu mau membantu biaya pengobatan sebesar 50.000 yuan (sekitar Rp 105 juta) serta bantuan dana dari platform amal online, qschou.com, sebesar 60.000 yuan (sekitar Rp 127 juta).
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Agar Dapat Menyimpan Lebih Banyak Uang Setiap Bulan!
“Xu adalah anak yang tangguh dan menyenangkan. Meskipun dia secara kritis sedang sakit, namun masih ada kemungkinan untuk sembuh,” ujar Xu Xiaojun, dokter yang menangani Xu.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | asiaone |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR