Rambut semakin rontok
Menurut Carolyn Jacob, MD, pendiri dan direktur medis Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology,saat stres rambut akan lebih banyak rontok.
"Biasanya, orang menjatuhkan sekitar 100 rambut sehari.
Kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya.
Terkadang, tekanan semacam itu bisa memicu perubahan fungsi fisiologis rutin tubuh Anda, dan menyebabkan jumlah rambut yang tidak proporsional untuk memasuki fase istirahat pada saat bersamaan," ujarnya.
Setelah itu tiga sampai empat bulan kemudian, semua rambut yang sedang beristirahat itu rontok ditumpahkan.
Efeknya bisa mengkhawatirkan. Jenis kejadian yang mengganggu siklus rambut normal dapat disebabkan oleh tekanan fisiologis yang substansial pada tubuh Moms.
Jadi, jika Moms mengalami perubahan rambut rontok oleh massa, saatnya Moms melihat apa yang secara emosional menyebabkan fisik ini.
BACA JUGA:Stres Karena Istri Galak dan Kasar? Tangani Dengan Cara Berikut
Tidak bisa duduk lama
Stres bisa dipicu oleh ketidakseimbangan emosi dalam tubuh.
Sebagian orang yang stres akan merasakan gelisah, sehingga ia tidak nyaman dalam keadaan duduk.
Semakin stres seseorang semakin tidak bisa hanya berdiam diri. Inilah saatnya untuk melakukan pergerakan agar Moms tidak semakin terpuruk dalam keadaan stres.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mengapa Perempuan Tertarik dengan Pria Beristri
Terkadang pikiran adalah musuh terburuk.
Sudah saatnya Moms mendapat bantuan untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan.
Moms jika mengalami hal diatas, jangan tunggu sampai lama.
Moms membutuhkan waktu jeda dari segala aktivitas yang membuat stres.
Pergi berlibur atau berbelanja ke mal dapat Moms lakukan jika sedang mengalami stres berat seperti ini.
Source | : | My Healthy Life Guide |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR